SURABAYA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) meningkatkan penyaluran kredit sindikasi menjadi Rp 1,6 triliun di tahun 2017 dari Rp 1,1 triliun pada 2016. Ini untuk memperkuat infrastruktur di wilayah provinsi ini. Direktur Utama PT Bank Jatim Tbk, R Soeroso, mengatakan, di Jawa Timur masih banyak infrastruktur yang belum tergarap maksimal sehingga sangat diperlukan kredit yang diberikan secara bersama oleh lebih dari satu bank kepada debitur tertentu. Sejumlah proyek yang pembiayaannya berasal dari Bank Jatim antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo yang anggarannya mencapai Rp 1,5 triliun dan dibiayai secara bertahap. Selain itu, terdapat proyek jalan tol yang nilai pembiayaannya mencapai Rp 2 triliun.
Bank Jatim genjot kredit sindikasi infrastruktur
SURABAYA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) meningkatkan penyaluran kredit sindikasi menjadi Rp 1,6 triliun di tahun 2017 dari Rp 1,1 triliun pada 2016. Ini untuk memperkuat infrastruktur di wilayah provinsi ini. Direktur Utama PT Bank Jatim Tbk, R Soeroso, mengatakan, di Jawa Timur masih banyak infrastruktur yang belum tergarap maksimal sehingga sangat diperlukan kredit yang diberikan secara bersama oleh lebih dari satu bank kepada debitur tertentu. Sejumlah proyek yang pembiayaannya berasal dari Bank Jatim antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo yang anggarannya mencapai Rp 1,5 triliun dan dibiayai secara bertahap. Selain itu, terdapat proyek jalan tol yang nilai pembiayaannya mencapai Rp 2 triliun.