JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada 2013. Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto mengungkapkan, laba bersih yang berhasil dibukukan perseroan sepanjang 2013 sebesar Rp 824,31 miliar.Nilai tersebut naik 13,75% dibanding laba bersih yang berhasil dibukukan bank dengan kode emiten BJTM sepanjang 2012 yang sebesar Rp 724,63 miliar.Kinerja prima Bank Jatim sepanjang 2013 ditopang pertumbuhan berbagai indikator, diantaranya pengumpulan dana pihak ketiga (DPK). Sepanjang 2013, BJTM berhasil mengumpulkan DPK sebesar Rp 25,99 triliun atau tumbuh 17% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 22,2 triliun."Kinerja Bank Jatim dalam membukukan laba yang ditopang dari berbagai indikator selama 2013 pantas diapresiasi, karena hal tersebut menunjukkan Bank Jatim dalam kondisi baik untuk melanjutkan dan mengembangkan bisnis kedepannya," ujar Hadi di Jakarta, Kamis (20/3).Kontribusi giro terhadap DPK adalah sebesar Rp 9,97 triliun. Nilai itu tumbuh 3,18% dibandingkan sebelumnya yang mencapai Rp 9,6 triliun pada 2012. Sementara itu, tabungan memiliki kontribusi sebesar Rp 9,97 triliun atau tumbuh 21,97% dibandingkan periode yang sama pada 2012 yang sebesar Rp 8,1 triliun.Dana mahal masyarakat atau deposito yang berhasil dikumpulkan Bank Jatim juga mengalami pertumbuhan 38,28% sepanjang 2013 mencapai Rp 6,05 triliun dibandingkan periode 2012 yang sebesar Rp 4,3 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Jatim meraup laba bersih Rp 824,31 miliar
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada 2013. Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto mengungkapkan, laba bersih yang berhasil dibukukan perseroan sepanjang 2013 sebesar Rp 824,31 miliar.Nilai tersebut naik 13,75% dibanding laba bersih yang berhasil dibukukan bank dengan kode emiten BJTM sepanjang 2012 yang sebesar Rp 724,63 miliar.Kinerja prima Bank Jatim sepanjang 2013 ditopang pertumbuhan berbagai indikator, diantaranya pengumpulan dana pihak ketiga (DPK). Sepanjang 2013, BJTM berhasil mengumpulkan DPK sebesar Rp 25,99 triliun atau tumbuh 17% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 22,2 triliun."Kinerja Bank Jatim dalam membukukan laba yang ditopang dari berbagai indikator selama 2013 pantas diapresiasi, karena hal tersebut menunjukkan Bank Jatim dalam kondisi baik untuk melanjutkan dan mengembangkan bisnis kedepannya," ujar Hadi di Jakarta, Kamis (20/3).Kontribusi giro terhadap DPK adalah sebesar Rp 9,97 triliun. Nilai itu tumbuh 3,18% dibandingkan sebelumnya yang mencapai Rp 9,6 triliun pada 2012. Sementara itu, tabungan memiliki kontribusi sebesar Rp 9,97 triliun atau tumbuh 21,97% dibandingkan periode yang sama pada 2012 yang sebesar Rp 8,1 triliun.Dana mahal masyarakat atau deposito yang berhasil dikumpulkan Bank Jatim juga mengalami pertumbuhan 38,28% sepanjang 2013 mencapai Rp 6,05 triliun dibandingkan periode 2012 yang sebesar Rp 4,3 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News