JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Tbk menargetkan setoran pembagian dividen payout ratio sebesar 50%-60% dari raihan laba yang didapat sepanjang 2014. Laba bersih yang diperoleh bank dengan kode emiten BJTM ini per akhir Desember 2014 mencapai Rp 939,08 miliar. Angka ini jauh lebih besar ketimbang setoran dividen payout ratio yang dibayarkan oleh bank umum dengan status Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan dividen payout ratio di level 20% sampai dengan 25%. Terlebih dengan aturan baru yang dikeluarkan oleh Menteri Negara BUMN, Rini Soemarno yang menyatakan bahwa dividen payout ratio bank BUMN dipangkas 10%. Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto menuturkan, dividen payout ratio BJTM 2014 sudah lebih rendah ketimbang dividen yang disetorkan perseroan pada 2013 lalu yang mencapai 73%. Menurut Hadi, selama ini setoran dividen payout ratio bagi BPD jauh lebih besar ketimbang setoran dividen payout ratio yang dibayarkan oleh bank BUMN.
Bank Jatim rencanakan pembagian dividen 50%
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Tbk menargetkan setoran pembagian dividen payout ratio sebesar 50%-60% dari raihan laba yang didapat sepanjang 2014. Laba bersih yang diperoleh bank dengan kode emiten BJTM ini per akhir Desember 2014 mencapai Rp 939,08 miliar. Angka ini jauh lebih besar ketimbang setoran dividen payout ratio yang dibayarkan oleh bank umum dengan status Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan dividen payout ratio di level 20% sampai dengan 25%. Terlebih dengan aturan baru yang dikeluarkan oleh Menteri Negara BUMN, Rini Soemarno yang menyatakan bahwa dividen payout ratio bank BUMN dipangkas 10%. Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto menuturkan, dividen payout ratio BJTM 2014 sudah lebih rendah ketimbang dividen yang disetorkan perseroan pada 2013 lalu yang mencapai 73%. Menurut Hadi, selama ini setoran dividen payout ratio bagi BPD jauh lebih besar ketimbang setoran dividen payout ratio yang dibayarkan oleh bank BUMN.