KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sampai Oktober 2018 mencatatkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 9,2% secara year on year (yoy). Direktur Keuangan Bank Jatim, Ferdian Satyagraha menjelaskan, bila dirinci berdasarkan jenis produknya, pertumbuhan tabungan di Bank Jatim tercatat paling signifikan yakni tumbuh 18,35% yoy dari Rp 13,75 triliun menjadi Rp 16,27 triliun per Oktober 2018. Sementara produk giro tercatat hanya tumbuh 4,87% yoy menjadi Rp 19,79 triliun. Serta deposito tumbuh 6,33% yoy menjadi Rp 16,35 triliun dalam sepuluh bulan tahun 2018. Ferdian mengatakan, pihaknya memang tengah gencar mendongkrak pertumbuhan dana murah khususnya tabungan. "Tabungan memang menjadi fokus bisnis untuk kinerja berkelanjutan terutama dari CASA dan stabilitas biaya dana (cost of fund)," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (3/12).
Bank Jatim sebut pertumbuhan tabungan sudah menembus target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sampai Oktober 2018 mencatatkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 9,2% secara year on year (yoy). Direktur Keuangan Bank Jatim, Ferdian Satyagraha menjelaskan, bila dirinci berdasarkan jenis produknya, pertumbuhan tabungan di Bank Jatim tercatat paling signifikan yakni tumbuh 18,35% yoy dari Rp 13,75 triliun menjadi Rp 16,27 triliun per Oktober 2018. Sementara produk giro tercatat hanya tumbuh 4,87% yoy menjadi Rp 19,79 triliun. Serta deposito tumbuh 6,33% yoy menjadi Rp 16,35 triliun dalam sepuluh bulan tahun 2018. Ferdian mengatakan, pihaknya memang tengah gencar mendongkrak pertumbuhan dana murah khususnya tabungan. "Tabungan memang menjadi fokus bisnis untuk kinerja berkelanjutan terutama dari CASA dan stabilitas biaya dana (cost of fund)," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (3/12).