JAKARTA. Bank Jatim menargetkan bisa merealisasikan laku pandai paling cepat pada kuartal kuartal II 2016. Nah, untuk merealisasikan hal ini, perseroan sedang menyiapkan infrastrutktur dan berencana untuk meluncurkan beberapa layanan pada akhir tahun ini.

Pimpinan Divisi Dana Jasa dan Luar Negeri Bank Jatim Revi Adiana Silawati mengatakan untuk mempersiapkan hal ini, perseroan yakin bahwa biaya investasi yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Hal ini disebabkan karena Bank Jatim dalam hal ini melakukan sistem partnership dengan perusahaan lain.

Akhir tahun 2015 ini, Bank Jatim akan meluncurkan empat program andalan. Pertama adalah mobile banking, kedua adalah Electronic Data Channel EDC, ketiga adalah priority banking dan terakhir adalah virtual account. “Peluncuran 4 program baru ini selain untuk relalisasi laku pandai juga untuk meningkatkan fee based income perseroan,” ujar Revi, Selasa (1/9).

Selain memperbanyak electronic channel, Bank Jatim menurut Revi juga berencana untuk meningkatkan kerjasama dengan pihak lain seperti pembayaran dengan Adira Finance. Kerjasama ini selain tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan partnership dari Bank Jatim. Tahun depan, menurut Revi Bank Jatim juga berencana untuk membuka produk kartu kredit, seperti visa dan master card.

Untuk priority banking menurut Revi adalah agar asset bank mengalami peningkatan. Selain itu, program ini juga untuk memberikan pelayanan lebih kepada nasabah. Untuk EDC menurut Revi tinggal menunggu izin OJK untuk launching, nantinya Bank Jatim akan mempersiapkan perekrutan beberapa agen. “Kita bidik daerah pertama adalah Nganjuk dan Jember,” ujar Revi.

Selain itu menurut Revi untuk mempersiapkan laku pandai, Bank Jatim juga berencana untuk membuka virtual account. Nah, terkait dengan hal ini, perseroan akan lebih membidik mahasiswa dan ritel.

Direktur Utama Bank Jatim Soeroso mengatakan bahwa terkait dengan laku pandai ini, perseroan juga sudah melakukan persiapan dengan meluncurkan program Si Umik. Program ini adalah Surat Izin Usaha Mikro Kecil atau Si Umi. Nah, program ini mempunyai dua tujuan, pertama adalah untuk meningkatkan kredit mikro Bank Jatim kedua adalah untuk meningkatkan dana murah yaitu tabungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto