JAKARTA. Bank Jatim mengakui tingkat kredit macet dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) memang masih tinggi, diatas 10%. Namun kondisi ini juga disebabkan Bank Jatim lebih memilih fokus mengembangkan produk sendiri, Kredit Pundi Kencana. Menurut Ferdian Satyagraha, Manajer Hubungan Investor Bank Jatim, tingkat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) KUR di bulan Juli tahun ini sejatinya turun dibanding Juli tahun lalu. “Volume NPL KUR kita sebetulnya turun dari Juli 2013 yang mencapai Rp 235 miliar menjadi Rp 168 miliar pada Juli 2014,” kata Ferdian saat dihubungi KONTAN, Kamis, (18/9).
Bank Jatim 'tidak lagi' fokus salurkan KUR
JAKARTA. Bank Jatim mengakui tingkat kredit macet dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) memang masih tinggi, diatas 10%. Namun kondisi ini juga disebabkan Bank Jatim lebih memilih fokus mengembangkan produk sendiri, Kredit Pundi Kencana. Menurut Ferdian Satyagraha, Manajer Hubungan Investor Bank Jatim, tingkat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) KUR di bulan Juli tahun ini sejatinya turun dibanding Juli tahun lalu. “Volume NPL KUR kita sebetulnya turun dari Juli 2013 yang mencapai Rp 235 miliar menjadi Rp 168 miliar pada Juli 2014,” kata Ferdian saat dihubungi KONTAN, Kamis, (18/9).