KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) terus berkomitmen dalam mendorong pembangunan berkelanjutan melalui penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (Environmental, Social, and governance (ESG).

Langkah itu berhasil membuat kinerja perusahaan terus membaik. Pada paruh pertama tahun ini, Bank JTrust sudah meraup laba bersih sebesar Rp 90,62 miliar, melesat dari periode yang sama tahun lalu yang baru mencapai Rp 15,7 miliar. 

Pertumbuhan ini sejalan dengan kredit yang tumbuh 42% secara tahunan menjaid Rp 21,7 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) meningkat 44,8% menjadi Rp 29,4 triliun.

Salah upaya Bank JTrust dalam menerapkan ESG adalah lewat kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berorientasi pada pilar lingkungan dan pilar ekonomi   Berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan,  J Trust Bank menggelar kegiatan peningkatan kapasitas untuk pelaku usaha perempuan bertajuk “Pelatihan Keterampilan Mengolah Limbah Kain”.  

Baca Juga: Perbankan Siap Genjot Penyaluran Kredit Hijau pada Sisa Tahun Ini

Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 30 orang. Mereka belajar mengenai keterampilan mengolah limbah dari sisa produksi usaha khususnya sampah kain untuk menjadi upcycle-product yang yang memiliki nilai fungsional, ekonomi, estetika, dan berkualitas sehingga diminati oleh pasar.   Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai mengatakan, upaya yang dilakukan Bank JTrust tersebut akan menjadikan para perempuan pelaku usaha jahit rumahan tidak hanya sebagai pahlawan ekonomi bagi keluarga namun juga menjadi agen perubahan yang membantu pelestarian lingkungan. "kami berharap inisiatif ini dapat berkembang melalui kolaborasi multi pihak agar dapat berkontribusi dalam upaya menyelamatkan laut Indonesia," kata dia dalam keterangannya, Minggu (3/9).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk