KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) menjalin kerjasama dengan PT Pakuan Tbk, PT Jakarta Investindo Indonesia, dan KSO Vasanta Diamond Sawangan untuk penyediaan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) di Shila Sawangan. 

J Trust Bank meyakini bahwa peluang sektor properti untuk bangkit di tahun ini terbuka lebar. Seiring dengan upaya pengendalian pandemi Covid-19 yang berjalan baik seperti capaian vaksinasi penguat (booster) yang terus meningkat dan angka penyebaran yang dapat dikendalikan.

Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai mengatakan, kerjasama ini merupakan bentuk dukungan perseroan kepada masyarakat agar memiliki tempat tinggal yang mengedepankan kehidupan yang berkelanjutan, berkualitas dan bernilai investasi yang bagus. 

“Didukung dengan produk KPR J Trust Bank yang sangat kompetitif, dengan bunga yang terjangkau dan jangka waktu pembiayaan hingga 30 tahun, maka memiliki hunian di Shila Sawangan yang modern dan unik merupakan hal yang mudah,” kata Ritsuo Fukadai dalam keterangan resminya, Rabu (9/11). 

Baca Juga: Punya Potensi Besar, BTN Perkuat Penyaluran Kredit ke Pekerja Sektor Informal

Ia bilang, penawaran istimewa dari J Trust Bank ini juga berlaku bagi warga negara asing (WNA), dimana belum banyak perbankan yang memberikan pelayanan produk KPR/KPA bagi WNA. 

Shila at Sawangan merupakan township mandiri di area Sawangan di lahan seluas 102 hektare (ha) dengan konsep mixed-used . Proyek ini akan dilengkapi dengan danau dan 26 hektar , fasilitas mall, smart modern market, 2 km shopping street, dan lain-lain. 

Proyek itu dibangun oleh PT Pakuan Tbk, PT Jakarta Investindo Indonesia, dan KSO Vasanta Diamond Sawangan. 

Pembangunan area komersial ini sedang berlangsung dan akan mulai beroperasi pada Januari 2023 yang nantinya akan hadir lebih dari 20 tenant brand besar untuk meramaikan Senopati Boulevard mulai dari smart modern market hingga ragam bisnis kuliner untuk melengkapi kebutuhan gaya hidup penghuninya.

Direktur PT Pakuan Tbk, Denny Asalim, mengatakan proyek hunian yang akan dikembangkan perseroan akan dihadirkan dengan konsep low density dan sustainable development. 

Per September 2022, J Trust Bank berhasil memcatatkan laba bersih Rp 85,06 miliar. Sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya masih mencatat rugi bersih Rp337,94 miliar. 

Baca Juga: Bunga Acuan Naik, Pemerintah Masih Pertahankan Bunga KUR

Kinerja positif ini ditopang oleh pertumbuhan kredit 75,79% secara year to date (YtD) menjadi Rp 17,61 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 47,80% menjadi Rp 23,57 triliun.

Selain itu, kondisi permodalan Bank tetap kuat dimana  posisi modal inti minimum Bank tercatat sebesar Rp 2,76 triliun dan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank 14,24% per September 2022. 

“Didukung oleh Pemegang Saham Pengendali, J Trust Bank berkomitmen untuk melakukan pemenuhan modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun pada akhir tahun 2022,” pungkas Ritsuo Fukadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi