KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah mengajukan permohonan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) senilai Rp 500 miliar. Rencananya, dana PEN ini akan disalurkan ke segmen KUR super mikro.

"Kami ajukan (dana PEN) Rp500 miliar dengan target leverage menjadi kredit dua kali lipat," tutur Agus Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin dalam keterangan resminya, Selasa (3/11).

Meski masih dalam proses pengajuan, perseroan telah bersiap dana PEN akan disalurkan ke segmen KUR super mikro dengan plafon maksimum Rp 10 juta. 

Penyaluran akan diprioritaskan kepada ibu rumah tangga dan para pekerja terkena PHK yang melakukan usaha produktif dan laik dibiayai. Sementara sektor usahanya beragam mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, perdagangan, pengolahan skala mikro.

Baca Juga: Dukung program PEN, Jamkrindo jadi penjamin kredit modal kerja BPD Kalsel

“Usaha mikro dan kecil merupakan segmen yang paling mudah menciptakan peluang ekonomi saat perusahaan menengah dan besar melakukan PHK secara masif,” sambung Agus. 

Selanjutnya: Bank Kalsel ajukan penempatan dana PEN Rp 500 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi