KONTAN.CO.ID - PT Bank KB Bukopin Tbk. secara resmi mengumumkan telah berhasil melewati target penyaluran pembiayaan pre-order (PO) kendaraan Hyundai senilai lebih dari dari Rp2,9 triliun selama periode Januari - September 2023. Direktur SME & Wholesale Bank KB Bukopin Yohanes Suhardi, menjelaskan jumlah mobil yang telah didanai mencapai 5.400 unit atau naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebanyak mobil 1.124 unit dengan realisasi pembiayaan senilai Rp377 miliar. Pencapaian ini juga melampaui target awal Perseroan senilai Rp1,5 Triliun hingga akhir tahun 2023. Yohanes mengungkapkan, pendanaan tersebut juga merupakan bagian dari inisiatif dealer financing Bank KB Bukopin kepada dealer Hyundai dengan nominal pembiayaan sebesar Rp8 miliar hingga Rp153 miliar untuk setiap dealer. Jumlah tersebut nantinya akan bermanfaat juga bagi konsumen otomotif untuk membeli kendaraan milik Hyundai. "Pencapaian ini menunjukkan animo konsumen otomotif untuk membeli atau berganti mobil masih besar, sejalan dengan mulai membaiknya kondisi ekonomi dan geliat aktivitas bisnis dari berbagai sektor. Kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan pembiayaan kepada dealer, membantu perkembangan industri otomotif di Tanah Air," ujar Yohanes.
Bank KB Bukopin Catat Penyaluran PO Kendaran Hyundai Lebih Dari Rp2,9 Triliun
KONTAN.CO.ID - PT Bank KB Bukopin Tbk. secara resmi mengumumkan telah berhasil melewati target penyaluran pembiayaan pre-order (PO) kendaraan Hyundai senilai lebih dari dari Rp2,9 triliun selama periode Januari - September 2023. Direktur SME & Wholesale Bank KB Bukopin Yohanes Suhardi, menjelaskan jumlah mobil yang telah didanai mencapai 5.400 unit atau naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebanyak mobil 1.124 unit dengan realisasi pembiayaan senilai Rp377 miliar. Pencapaian ini juga melampaui target awal Perseroan senilai Rp1,5 Triliun hingga akhir tahun 2023. Yohanes mengungkapkan, pendanaan tersebut juga merupakan bagian dari inisiatif dealer financing Bank KB Bukopin kepada dealer Hyundai dengan nominal pembiayaan sebesar Rp8 miliar hingga Rp153 miliar untuk setiap dealer. Jumlah tersebut nantinya akan bermanfaat juga bagi konsumen otomotif untuk membeli kendaraan milik Hyundai. "Pencapaian ini menunjukkan animo konsumen otomotif untuk membeli atau berganti mobil masih besar, sejalan dengan mulai membaiknya kondisi ekonomi dan geliat aktivitas bisnis dari berbagai sektor. Kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan pembiayaan kepada dealer, membantu perkembangan industri otomotif di Tanah Air," ujar Yohanes.