KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) mendapatkan pinjaman luar negeri sebesar US$ 300 juta atau setara Rp 4,4 triliun dari International Finance Corporation (IFC). Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pembiayaan berorientasi sosial dengan menyasar pihak-pihak yang terdampak pandemi Covid-19 atau memainkan peran penting dalam pemulihan ekonomi berkelanjutan. Berdasarkan keterangan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pinjaman tersebut diberikan IFC melalui dua tahap. Pertama, lembaga keuangan dunia itu memberikan pinjaman secara langsung sebesar US$ 60 juta atau 20% dari total pinjaman kepada Bank KB Bukopin pada 31 Mei 2022. Kedua, sisa pinjaman atau US$ 240 juta diberikan IFC kepada induk usaha KB Bukopin, yaitu Kookmin Bank Co. Ltd (KBHQ) yang kemudian meminjamkannya pada Kookmin Bank Co. Ltd. Singapore Branch (KBSG).
Bank KB Bukopin Dapat Pinjaman Rp 4,4 Triliun dari IFC, Ini Tujuannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) mendapatkan pinjaman luar negeri sebesar US$ 300 juta atau setara Rp 4,4 triliun dari International Finance Corporation (IFC). Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pembiayaan berorientasi sosial dengan menyasar pihak-pihak yang terdampak pandemi Covid-19 atau memainkan peran penting dalam pemulihan ekonomi berkelanjutan. Berdasarkan keterangan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pinjaman tersebut diberikan IFC melalui dua tahap. Pertama, lembaga keuangan dunia itu memberikan pinjaman secara langsung sebesar US$ 60 juta atau 20% dari total pinjaman kepada Bank KB Bukopin pada 31 Mei 2022. Kedua, sisa pinjaman atau US$ 240 juta diberikan IFC kepada induk usaha KB Bukopin, yaitu Kookmin Bank Co. Ltd (KBHQ) yang kemudian meminjamkannya pada Kookmin Bank Co. Ltd. Singapore Branch (KBSG).