JAKARTA. Kelompok bank kecil mulai mengikuti tren penurunan suku bunga deposito pascabank besar mulai memangkas bunga deposito. Ini menyusul adanya aturan batas atas (capping) yang diiringi dengan penurunan bunga acuan BI dan pemangkasan bunga LPS rate. Hendra Lie, Direktur Utama PT Bank Dinar Indonesia Tbk mengatakan, kebutuhan likuiditas masih cukup karena permintaan kredit juga tidak besar sehingga tak ada alasan bagi bank untuk tidak menurunkan bunga. “Kami sedang mengkaji penurunan bunga sekitar 25 bps,” katanya, Selasa (11/10). Saat ini, Bank Dinar memberikan bunga deposito tertinggi sebesar 7,5%. Nah, bunga sebesar itu masih jauh di atas suku bunga BI seven days repo yang sebesar 5,00% dan bunga LPS rate sebesar 6,25%. Sedangkan, rata-rata bunga deposito bank umum berkisar 6,65%.
Bank kecil berikan bunga deposito tertinggi 7,75%
JAKARTA. Kelompok bank kecil mulai mengikuti tren penurunan suku bunga deposito pascabank besar mulai memangkas bunga deposito. Ini menyusul adanya aturan batas atas (capping) yang diiringi dengan penurunan bunga acuan BI dan pemangkasan bunga LPS rate. Hendra Lie, Direktur Utama PT Bank Dinar Indonesia Tbk mengatakan, kebutuhan likuiditas masih cukup karena permintaan kredit juga tidak besar sehingga tak ada alasan bagi bank untuk tidak menurunkan bunga. “Kami sedang mengkaji penurunan bunga sekitar 25 bps,” katanya, Selasa (11/10). Saat ini, Bank Dinar memberikan bunga deposito tertinggi sebesar 7,5%. Nah, bunga sebesar itu masih jauh di atas suku bunga BI seven days repo yang sebesar 5,00% dan bunga LPS rate sebesar 6,25%. Sedangkan, rata-rata bunga deposito bank umum berkisar 6,65%.