KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren turunnya suku bunga kredit menjadi salah satu faktor susutnya net interest margin (NIM) perbankan di akhir tahun 2017. Ditambah lagi, sepinya permintaan kredit ikut membuat NIM menjadi tertekan. Catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), NIM perbankan memang trennya agak menurun. Untuk kelompok bank BUKU I per November 2017 NIM ada di level 5,45% atau di bawah NIM bulan Oktober sebesar 5,48%. Pun, pada kelompok bank BUKU II NIM per November sebesar 5,12% atau di bawah bulan Oktober sebesar 5,15%. Tengok saja PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro), anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) ini mengalami tekanan yang lumayan besar pada NIM mereka di akhir tahun 2017. Tercatat NIM BRI Agro ada di level 3,8% turun dari tahun 2016 sebesar 4,4%.
Bank kecil berlomba angkat NIM pasca susut di akhir tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren turunnya suku bunga kredit menjadi salah satu faktor susutnya net interest margin (NIM) perbankan di akhir tahun 2017. Ditambah lagi, sepinya permintaan kredit ikut membuat NIM menjadi tertekan. Catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), NIM perbankan memang trennya agak menurun. Untuk kelompok bank BUKU I per November 2017 NIM ada di level 5,45% atau di bawah NIM bulan Oktober sebesar 5,48%. Pun, pada kelompok bank BUKU II NIM per November sebesar 5,12% atau di bawah bulan Oktober sebesar 5,15%. Tengok saja PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro), anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) ini mengalami tekanan yang lumayan besar pada NIM mereka di akhir tahun 2017. Tercatat NIM BRI Agro ada di level 3,8% turun dari tahun 2016 sebesar 4,4%.