JAKARTA. Seperti halnya kelompok bank besar, kelompok bank kecil juga mengalami perlambatan penyaluran kredit sepanjang 2016, karena efek perlambatan ekonomi. Namun, sejumlah kelompok bank yang dimiliki Taipan masih membukukan pertumbuhan kredit di atas 12% pada tahun lalu. “Kami membukukan kredit sekitar Rp 7,99 triliun per akhir tahun 2016,” kata Benny Purnomo, Direktur Utama PT Bank MNC Internasional Tbk, Senin (9/1). Dengan angka Rp 7,99 triliun per akhir tahun 2016, maka tercatat kredit tumbuh 12,85% dibandingkan realisasi kredit tahun 2015 sebesar Rp 7,08 triliun. Sementara, Suhaimin Djohan, Presiden Direktur Bank National Nobu mengatakan, pihaknya masih mencatat pertumbuhan kredit yang baik untuk kinerja di 2016. Bank milik Mochtar Riady ini mencatat pertumbuhan kredit di atas rata-rata kredit perbankan.
Bank kecil bukukan pertumbuhan kredit di atas 12%
JAKARTA. Seperti halnya kelompok bank besar, kelompok bank kecil juga mengalami perlambatan penyaluran kredit sepanjang 2016, karena efek perlambatan ekonomi. Namun, sejumlah kelompok bank yang dimiliki Taipan masih membukukan pertumbuhan kredit di atas 12% pada tahun lalu. “Kami membukukan kredit sekitar Rp 7,99 triliun per akhir tahun 2016,” kata Benny Purnomo, Direktur Utama PT Bank MNC Internasional Tbk, Senin (9/1). Dengan angka Rp 7,99 triliun per akhir tahun 2016, maka tercatat kredit tumbuh 12,85% dibandingkan realisasi kredit tahun 2015 sebesar Rp 7,08 triliun. Sementara, Suhaimin Djohan, Presiden Direktur Bank National Nobu mengatakan, pihaknya masih mencatat pertumbuhan kredit yang baik untuk kinerja di 2016. Bank milik Mochtar Riady ini mencatat pertumbuhan kredit di atas rata-rata kredit perbankan.