JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun ini cukup optimistis memasang target perbankan. Berdasarkan Rencana Bisnis Bank tahun 2017 yang dihimpun oleh OJK, Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I hingga IV memasang target double digit tahun ini.Kepala Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK, Sukarela Batunanggar menjelaskan, dari segi aset secara industri Bank Umum Konvensional (BUK) memang target rata-rata aset tumbuh sebesar 11,26% tahun ini. Sementara itu Bank Umum syariah (BUS) juga menarget aset dapat tumbuh 11,80% di tahun 2017 ini. Artinya, rata-rata industri perbankan mematok aset dapat tumbuh di atas 11,28%.Target tersebut dinilai optimistis dibandingkan dengan capaian akhir tahun lalu yang hanya tumbuh 9,73%. Diukur per kategori BUKU, tercatat BUKU I dengan modal inti Rp100 miliar-Rp1 triliun paling optimistis memasang target tahun ini yakni mencapai 19,69%. Disusul dengan Bank BUKU II dengan modal inti Rp 1 triliun-Rp 5 triliun yang memasang target rata-rata pertumbuhan aset sebesar 15,20% tahun ini, jauh lebih tinggi dibandingkan akhir Desember 2016 yang hanya naik 8,58%.
Bank kecil optimistis pertumbuhan aset tinggi
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun ini cukup optimistis memasang target perbankan. Berdasarkan Rencana Bisnis Bank tahun 2017 yang dihimpun oleh OJK, Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I hingga IV memasang target double digit tahun ini.Kepala Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK, Sukarela Batunanggar menjelaskan, dari segi aset secara industri Bank Umum Konvensional (BUK) memang target rata-rata aset tumbuh sebesar 11,26% tahun ini. Sementara itu Bank Umum syariah (BUS) juga menarget aset dapat tumbuh 11,80% di tahun 2017 ini. Artinya, rata-rata industri perbankan mematok aset dapat tumbuh di atas 11,28%.Target tersebut dinilai optimistis dibandingkan dengan capaian akhir tahun lalu yang hanya tumbuh 9,73%. Diukur per kategori BUKU, tercatat BUKU I dengan modal inti Rp100 miliar-Rp1 triliun paling optimistis memasang target tahun ini yakni mencapai 19,69%. Disusul dengan Bank BUKU II dengan modal inti Rp 1 triliun-Rp 5 triliun yang memasang target rata-rata pertumbuhan aset sebesar 15,20% tahun ini, jauh lebih tinggi dibandingkan akhir Desember 2016 yang hanya naik 8,58%.