KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini jumlah bank yang harus berjibaku menambah modalnya menjadi minimum Rp 2 triliun bertambah. Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tahun depan modal mereka juga harus ditingkatkan lagi menjadi minimum Rp 3 triliun. Beberapa bank bermodal inti di bawah Rp 2 triliun pun sudah mulai menyusun aksi korporasi buat memenuhui ketentuan tersebut tahun ini. PT Bank Maspion Tbk (BMAS) misalnya akan segera merealisasikan penjualan saham dengan Kasikorn Bank. “Tahun ini strategic partner kami K Bank Thailand akan menaikan porsi sahamnya dari 9,9% menjadi 40%,” ungkap DIrektur Utama Bank Maspion Herman Halim kepada KONTAN, Kamis (14/1). April 2020 lalu sejumlah pemegang saham Bank Maspion teken perjanjian jual beli dengan Kasikorn Vision Co Ltd (KVision), entitas KasikornBank untuk membeli 30,01% saham senilai Rp 3 triliun.
Bank kembali bersiap tambah modal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini jumlah bank yang harus berjibaku menambah modalnya menjadi minimum Rp 2 triliun bertambah. Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tahun depan modal mereka juga harus ditingkatkan lagi menjadi minimum Rp 3 triliun. Beberapa bank bermodal inti di bawah Rp 2 triliun pun sudah mulai menyusun aksi korporasi buat memenuhui ketentuan tersebut tahun ini. PT Bank Maspion Tbk (BMAS) misalnya akan segera merealisasikan penjualan saham dengan Kasikorn Bank. “Tahun ini strategic partner kami K Bank Thailand akan menaikan porsi sahamnya dari 9,9% menjadi 40%,” ungkap DIrektur Utama Bank Maspion Herman Halim kepada KONTAN, Kamis (14/1). April 2020 lalu sejumlah pemegang saham Bank Maspion teken perjanjian jual beli dengan Kasikorn Vision Co Ltd (KVision), entitas KasikornBank untuk membeli 30,01% saham senilai Rp 3 triliun.