KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi quick respons (QR) sedang berkembang di industri jasa keuangan. Teknologi ini memberikan solusi pembayaran menggunakan QR code tanpa perlu mesin electronic data capture (EDC). Salah satunya, Mastercard Indonesia telah membuat sistem transaksi baru dengan menggunakan QR code. Sistem transaksi tersebut bernama QR Payment. Saat ini, Mastercard sedang memperkenalkan teknologi tersebut. "QR Payment ini untuk industri UKM di daerah yang kurang terjangkau dari mesin EDC," kata Direktur Mastercard Indonesia Tommy Singgih, Kamis (2/11).
Menurut Tommy, QR Payment ini bukan untuk menggantikan EDC. Tapi, untuk memfasilitasi transaksi pembayaran non tunai di daerah yang minim EDC. Disini, peran Mastercard Indonesia sebagai fasilitator QR Payment bagi perbankan. Nah, bank yang ingin memiliki fasilitas QR Payment dapat bekerjasama dengan prinsipal asal Amerika Serikat (AS) ini. "Rencananya, akan ada satu bank yang menggunakan jasa QR Payment dari Mastercard," tambahnya. Bank tersebut akan meluncurkan QR code ini pada kuartal I-2018. Setidaknya, ada tiga bank akan memberikan layanan pembayaran QR code. Yakni, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Mandiri Tbk. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pihaknya berencana mengeluarkan sistem pembayaran menggunakan QR code bernama QR Pay pada kuartal IV-2017. Saat ini, BTN sedang mengajukan lisensi ke Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BTN memiliki target awal transaksi QR Pay ini sebesar 170.000 transaksi dengan nominal Rp 85 miliar untuk tahun pertama.