JAKARTA. Bank Kesejahteraan berniat melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pada tahun 2017. Perusahaan bakal melepas saham ke publik sebanyak 35% hingga 40%. Direktur Utama Bank Kesejahteraan Sasmaya Tuhuleley mengatakan, perusahaan membidik dana segar berkisar Rp 600 miliar hingga Rp 700 miliar dari hajatan IPO. Menurutnya, tujuan dari IPO untuk memperkuat struktur permodalan dan menambah modal menjadi Rp 1 triliun. "Dengan penambahan modal tersebut kami jadi bisa naik ke Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II. Saat ini modal kami sekitar Rp 340 miliar," katanya, Kamis (21/7).
Bank Kesejahteraan bakal IPO di 2017
JAKARTA. Bank Kesejahteraan berniat melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pada tahun 2017. Perusahaan bakal melepas saham ke publik sebanyak 35% hingga 40%. Direktur Utama Bank Kesejahteraan Sasmaya Tuhuleley mengatakan, perusahaan membidik dana segar berkisar Rp 600 miliar hingga Rp 700 miliar dari hajatan IPO. Menurutnya, tujuan dari IPO untuk memperkuat struktur permodalan dan menambah modal menjadi Rp 1 triliun. "Dengan penambahan modal tersebut kami jadi bisa naik ke Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II. Saat ini modal kami sekitar Rp 340 miliar," katanya, Kamis (21/7).