KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas di pasar uang kian ramai. Pasalnya, Bank Indonesia (BI) meminta bank-bank besar lebih aktif menjaga likuiditas di pasar uang antar bank (PUAB). Tujuannya, untuk membantu bank kecil seperti BUKU I dan BUKU II mendapatkan fasilitas likuiditas. Dorongan ini mampu mendongkrak transaksi PUAB. Berdasarkan data Statistik Sistem Keuangan Indonesia (SSKI) tercatat, rata-rata harian (RRH) volume transaksi di PUAB rupiah mencapai Rp 21,52 triliun per Maret 2018. Jumlah tersebut lebih tinggi dari RRH volume transaksi sebesar Rp 13,15 triliun di Maret 2017. Jika dirinci, volume terbesar masih didominasi tenor overnight yang mencapai Rp 14,54 triliun di Maret 2018. Meningkat dibandingkan transaksi Rp 8,91 triliun pada periode sama tahun lalu. Sedangkan, RRH frekuensi transaksi PUAB seluruh tenor sebanyak 251 juta transaksi di bulan Maret 2018.
Bank kian aktif transaksi di pasar uang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas di pasar uang kian ramai. Pasalnya, Bank Indonesia (BI) meminta bank-bank besar lebih aktif menjaga likuiditas di pasar uang antar bank (PUAB). Tujuannya, untuk membantu bank kecil seperti BUKU I dan BUKU II mendapatkan fasilitas likuiditas. Dorongan ini mampu mendongkrak transaksi PUAB. Berdasarkan data Statistik Sistem Keuangan Indonesia (SSKI) tercatat, rata-rata harian (RRH) volume transaksi di PUAB rupiah mencapai Rp 21,52 triliun per Maret 2018. Jumlah tersebut lebih tinggi dari RRH volume transaksi sebesar Rp 13,15 triliun di Maret 2017. Jika dirinci, volume terbesar masih didominasi tenor overnight yang mencapai Rp 14,54 triliun di Maret 2018. Meningkat dibandingkan transaksi Rp 8,91 triliun pada periode sama tahun lalu. Sedangkan, RRH frekuensi transaksi PUAB seluruh tenor sebanyak 251 juta transaksi di bulan Maret 2018.