JAKARTA. Daya tahan perbankan Indonesia masih cukup kuat. Itu tercermin dari hasil uji ketahanan atau stress test perbankan terbaru yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), bila ada pembalikan arus modal asing. Hasil stress test menyebutkan, modal perbankan terbilang kuat bila rupiah melemah terhadap dollar AS, maupun penurunan harga aset. Hanya saja, bank bermodal besar yang masuk Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV, berisiko tergerus rasio modalnya bila harga surat utang negara (SUN) merosot. Peter Jacobs, Direktur Departemen Komunikasi BI menjelaskan, permodalan perbankan Indonesia relatif tak bermasalah atas pelemahan kurs rupiah yang terjadi belakangan ini. “Beberapa bank bahkan diuntungkan (windfall), karena posisi net valas yang dimiliki, lebih besar dari kewajibannya,” kata Peter, Selasa (21/10).
Bank kuat hadapi arus modal keluar
JAKARTA. Daya tahan perbankan Indonesia masih cukup kuat. Itu tercermin dari hasil uji ketahanan atau stress test perbankan terbaru yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), bila ada pembalikan arus modal asing. Hasil stress test menyebutkan, modal perbankan terbilang kuat bila rupiah melemah terhadap dollar AS, maupun penurunan harga aset. Hanya saja, bank bermodal besar yang masuk Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV, berisiko tergerus rasio modalnya bila harga surat utang negara (SUN) merosot. Peter Jacobs, Direktur Departemen Komunikasi BI menjelaskan, permodalan perbankan Indonesia relatif tak bermasalah atas pelemahan kurs rupiah yang terjadi belakangan ini. “Beberapa bank bahkan diuntungkan (windfall), karena posisi net valas yang dimiliki, lebih besar dari kewajibannya,” kata Peter, Selasa (21/10).