JAKARTA. Sektor perikanan tengah menjadi sorotan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pasalnya, perbankan masih malas menyalurkan kredit ke sektor perikanan yang memiliki risiko kredit tinggi. OJK mencatat, kredit perikanan hanya memiliki porsi 0,21% atau senilai Rp 9,29 triliun terhadap total kredit perbankan sebesar Rp 4.342,57 triliun per Februari 2017. Nilai kredit bermasalah kredit perikanan ini Rp 312 miliar dengan rasio NPL 3,35% per Februari 2017. Direktur Pengawasan Bank OJK Irnal Fiscallutfi memprediksi, porsi kredit perikanan hanya naik 0,01% menjadi 0,24% dengan nilai kredit sekitar Rp 12,19 triliun sampai akhir tahun 2017.
Bank kurang tertarik kredit perikanan
JAKARTA. Sektor perikanan tengah menjadi sorotan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pasalnya, perbankan masih malas menyalurkan kredit ke sektor perikanan yang memiliki risiko kredit tinggi. OJK mencatat, kredit perikanan hanya memiliki porsi 0,21% atau senilai Rp 9,29 triliun terhadap total kredit perbankan sebesar Rp 4.342,57 triliun per Februari 2017. Nilai kredit bermasalah kredit perikanan ini Rp 312 miliar dengan rasio NPL 3,35% per Februari 2017. Direktur Pengawasan Bank OJK Irnal Fiscallutfi memprediksi, porsi kredit perikanan hanya naik 0,01% menjadi 0,24% dengan nilai kredit sekitar Rp 12,19 triliun sampai akhir tahun 2017.