KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesatnya perkembangan digital perbankan, menyebabkan perbankan tidak lagi agresif menambah layanan kantor cabang. Sejumlah bank pun menyatakan mulai menurunkan jumlah pembukaan kantor cabang pada tahun ini. Salah satunya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Tahun ini, emiten bersandi saham BBNI ini hanya menambah jaringan kantor cabang sebanyak 43 kantor. Jumlah kantor baru BNI itu terdiri dari kantor cabang, kantor kas, sentra kredit dan treasury remote area. Tak lupa, BNI juga akan menambah BNI Layanan Gerak (BLG) sebanyak 74 unit. Bila membandingkan dengan tahun 2017, rencana penambahan kantor BNI tahun 2018 ini turun drastis. Sebab sampai akhir tahun 2017, total kantor jaringan BNI mencapai 2.102 unit. Jumlah ini bertambah 112 unit dari tahun 2016 yang sebanyak 1.990 unit.
Bank kurangi pendirian kantor cabang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesatnya perkembangan digital perbankan, menyebabkan perbankan tidak lagi agresif menambah layanan kantor cabang. Sejumlah bank pun menyatakan mulai menurunkan jumlah pembukaan kantor cabang pada tahun ini. Salah satunya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Tahun ini, emiten bersandi saham BBNI ini hanya menambah jaringan kantor cabang sebanyak 43 kantor. Jumlah kantor baru BNI itu terdiri dari kantor cabang, kantor kas, sentra kredit dan treasury remote area. Tak lupa, BNI juga akan menambah BNI Layanan Gerak (BLG) sebanyak 74 unit. Bila membandingkan dengan tahun 2017, rencana penambahan kantor BNI tahun 2018 ini turun drastis. Sebab sampai akhir tahun 2017, total kantor jaringan BNI mencapai 2.102 unit. Jumlah ini bertambah 112 unit dari tahun 2016 yang sebanyak 1.990 unit.