JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksi pada 2017 minat bank untuk mengambil dana dari pasar modal akan membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS Dody Arifianto ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini. "Salah satunya adalah karena prediksi pasar modal dan ekonomi akan membaik pada tahun ini," ujar Dody kepada KONTAN, Senin (16/1). Proyeksi penerbitan surat utang dan rights issue yang dilakukan oleh bank ini juga untuk memanfaatkan relaksasi aturan oleh Bank Indonesia (BI) yaitu rasio LFR (Loan to Funding). Artinya surat berharga yang diterbitkan bank nantinya akan diperhitungkan dalam rasio likuiditas bank.
Bank lebih bergairah ambil dana di pasar modal
JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksi pada 2017 minat bank untuk mengambil dana dari pasar modal akan membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS Dody Arifianto ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini. "Salah satunya adalah karena prediksi pasar modal dan ekonomi akan membaik pada tahun ini," ujar Dody kepada KONTAN, Senin (16/1). Proyeksi penerbitan surat utang dan rights issue yang dilakukan oleh bank ini juga untuk memanfaatkan relaksasi aturan oleh Bank Indonesia (BI) yaitu rasio LFR (Loan to Funding). Artinya surat berharga yang diterbitkan bank nantinya akan diperhitungkan dalam rasio likuiditas bank.