JAKARTa. Rencana Bank Indonesia (BI) mewajibkan eksportir bertransaksi menggunakan bank dalam negeri menciptakan peluang besar bagi perbankan lokal. Para bankir berbenah agar bisa lebih optimal menampung limpahan durian runtuh itu. Upaya perbankan tersebut antara lain menambah pelayanan, produk, sumber daya manusia (SDM), teknologi informasi dan infrastruktur. Bank BNI misalnya, menjalin kerjasama dengan bank pembangunan daerah (BPD). Pertimbangannya, kata Direktur Tresuri dan Internasional BNI, Adi Setianto, agar daya jangkau bank menjadi lebih luas. Maklum, sebagian eksportir, terutama berbasis sumber daya alam dan kerajinan, beroperasi di daerah.
Bank lokal siap tampung devisa ekspor
JAKARTa. Rencana Bank Indonesia (BI) mewajibkan eksportir bertransaksi menggunakan bank dalam negeri menciptakan peluang besar bagi perbankan lokal. Para bankir berbenah agar bisa lebih optimal menampung limpahan durian runtuh itu. Upaya perbankan tersebut antara lain menambah pelayanan, produk, sumber daya manusia (SDM), teknologi informasi dan infrastruktur. Bank BNI misalnya, menjalin kerjasama dengan bank pembangunan daerah (BPD). Pertimbangannya, kata Direktur Tresuri dan Internasional BNI, Adi Setianto, agar daya jangkau bank menjadi lebih luas. Maklum, sebagian eksportir, terutama berbasis sumber daya alam dan kerajinan, beroperasi di daerah.