KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arus digitalisasi di sektor keuangan sulit dibendung. Mau tidak mau, lembaga keuangan pun harus mengikuti arus tersebut. Tak mau melawan zaman, lembaga keuangan seperti perbankan makin gencar berinvestasi di teknologi digital. Beberapa bank besar malah sampai mendirikan anak usaha modal ventura yang khusus mendanai perusahaan startup di teknologi keuangan atau financial technology (fintech). Di antara sekian ratus bank, Bank Mandiri Tbk tampak paling agresif masuk bisnis digital. Perusahaan itu merambah bisnis digital dengan bendera PT Mandiri Capital Indonesia. Chief Executive Officer (CEO) Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengungkapkan, Mandiri Capital sudah masuk ke delapan startup hingga akhir tahun 2017. Total nilai investasinya sekitar Rp 350 miliar.
Bank makin gatal bermain digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arus digitalisasi di sektor keuangan sulit dibendung. Mau tidak mau, lembaga keuangan pun harus mengikuti arus tersebut. Tak mau melawan zaman, lembaga keuangan seperti perbankan makin gencar berinvestasi di teknologi digital. Beberapa bank besar malah sampai mendirikan anak usaha modal ventura yang khusus mendanai perusahaan startup di teknologi keuangan atau financial technology (fintech). Di antara sekian ratus bank, Bank Mandiri Tbk tampak paling agresif masuk bisnis digital. Perusahaan itu merambah bisnis digital dengan bendera PT Mandiri Capital Indonesia. Chief Executive Officer (CEO) Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengungkapkan, Mandiri Capital sudah masuk ke delapan startup hingga akhir tahun 2017. Total nilai investasinya sekitar Rp 350 miliar.