KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengalami tren penurunan biaya dana (cost of fund/CoF) sejalan dengan fokus mengenjot dana murah dalam penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Hal itu juga didukung oleh kebijakan Bank Indonesia (BI) yang aktif memangkas suku bunga acuan sepanjang setahun terakhir. Hery Gunardi, Wakil Direktu Utama Bank Mandiri mengatakan, hingga akhir tahun, Bank Mandiri menargetkan bisa menjaga biaya dana di level 2,6% -2,8%. Itu turun dari 2,9% pada akhir 2019. Guna menekan biaya dana, Bank Mandiri akan mengoptimalkan penghimpunan dana murah dengan fokus pada transformasi menjadi bank berbasis transaksi dan memperkuat layanan digital Bank Mandiri.
Bank Mandiri akan jaga biaya dana di kisaran 2,6%-2,8% hingga akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengalami tren penurunan biaya dana (cost of fund/CoF) sejalan dengan fokus mengenjot dana murah dalam penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Hal itu juga didukung oleh kebijakan Bank Indonesia (BI) yang aktif memangkas suku bunga acuan sepanjang setahun terakhir. Hery Gunardi, Wakil Direktu Utama Bank Mandiri mengatakan, hingga akhir tahun, Bank Mandiri menargetkan bisa menjaga biaya dana di level 2,6% -2,8%. Itu turun dari 2,9% pada akhir 2019. Guna menekan biaya dana, Bank Mandiri akan mengoptimalkan penghimpunan dana murah dengan fokus pada transformasi menjadi bank berbasis transaksi dan memperkuat layanan digital Bank Mandiri.