JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mengatakan rasio kredit bermasalah atau NPL kredit valas hingga semester I 2016 naik 45 bps year on year menjadi 3,52%. Ini dipicu oleh salah satu debitur yang bergerak di industri tekstil. Direktur Risk Management and Compliance Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin mengakui, pada semester pertama tahun 2016, NPL valas bank meningkat. Namun secara historis, pada periode 2012 sampai 2015, kredit macet valas bank berkode emiten BMRI ini relatif membaik. “Secara umum dalam empat sampai lima tahun terakhir, pertumbuhan kredit valas cenderung menurun, namun pada 2016 mulai menunjukkan kenaikan walaupun pertumbuhannya tidak sebesar 2012,” ujar Siddik, Selasa, (6/9).
Bank Mandiri akan jaga NPL valas maksimal 3%
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mengatakan rasio kredit bermasalah atau NPL kredit valas hingga semester I 2016 naik 45 bps year on year menjadi 3,52%. Ini dipicu oleh salah satu debitur yang bergerak di industri tekstil. Direktur Risk Management and Compliance Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin mengakui, pada semester pertama tahun 2016, NPL valas bank meningkat. Namun secara historis, pada periode 2012 sampai 2015, kredit macet valas bank berkode emiten BMRI ini relatif membaik. “Secara umum dalam empat sampai lima tahun terakhir, pertumbuhan kredit valas cenderung menurun, namun pada 2016 mulai menunjukkan kenaikan walaupun pertumbuhannya tidak sebesar 2012,” ujar Siddik, Selasa, (6/9).