Bank Mandiri akan luncurkan layanan paylater pada kuartal IV 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan cicilan skema bayar tunda atau buy now pay later (BNPL) berkembang pesat di tengah tren belanja online. Layanan paylater semakin menjamur ditawarkan oleh perusahaan fintech dan e-commerce yang terintegrasi dengan platform mereka.

Sementara di sisi lain bisnis kartu kredit juga malah mengalami penurunan tajam. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), volume transaksi kartu kredit per Maret 2021 kontraksi 21,6% secara tahunan.

Di tengah lesunya bisnis kartu kredit ini, sejumlah bank mulai mencari potensi pasar baru dengan masuk ke bisnis paylater. Apalagi, pasar paylater dinilai berbeda dengan kartu kredit sehingga tak berkompetisi langsung.  


Baca Juga: Catat, ini batas akhir penukaran kartu ATM/Debit BCA dan BRI

Salah satunya adalah PT Bank Mandiri Tbk. Bank pelat merah ini berencana meluncurkan layanan paylater pada kuartal IV mendatang.

Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, konsep Mandiri Paylater akan diintegrasikan dengan berbagai partner online maupun offline dengan kelebihan quick approval. "Nantinya, paylater ini  hanya memerlukan persetujuan pengajuan dalam waktu 6 jam," katanya pada KONTAN, Rabu (19/5).

Sementara limit paylater akan ditawarkan hingga Rp 5 juta serta bakal menawarkan harga secara bersaing. Thomas bilang, pengembangan paylater ini diharapkan mampu menjadi pelengkap metode pembayaran bagi nasabah selain layanan eksisting seperti mandiri debit, mandiri kredit, QRIS Livin dan yang lainnya.

Selain akan meluncurkan paylater, Bank Mandiri juga menyiapkan peluncuran inovasi baru lain dalam mendukung layanan digital perbankan. Pada kuartal III tahun ini,  perseroan akan meluncurkan QR Payment untuk UMKM. 

Baca Juga: Laba bersih Citibank Indonesia turun 40,8% pada kuartal I 2021

Bank Mandiri memperluas penerimaan transaksi QRIS di sisi merchant dengan layanan QR Payment untuk merchant-merchant baik untuk UMKM (mikro & ultra mikro) yang akan difasilitasi kemudahan pendaftaran melalui online onboarding (app/web) maupun merchant anchor untuk penggunaan QRIS Statis serta untuk merchant strategic (menengah & besar) yang difasilitasi menggunakan mesin EDC maupun integrasi API untuk penerimaan pembayaran QR.

"Transaksi QRIS sendiri dapat dilakukan baik menggunakan aplikasi Livin' by Mandiri, LinkAja maupun aplikasi pembayaran QR lainnya yang telah terdaftar di Bank Indonesia," pungkas Thomas.

Selanjutnya: Terakhir 1 Juni, ini cara menukarkan kartu debit sistem chip di Bank Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi