JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) masih memiliki modal yang kuat, meskipun telah membagikan dividen 30% dari laba bersih tahun 2015. Namun, bank pelat merah ini telah melakukan laba ditahan sebesar Rp 11,95 triliun. Mandiri menebar dividen sebesar Rp 6,10 triliun atau Rp 261,44 per lembar saham. “Kami masih memiliki rasio kecukupan modal atau capital adequay ratio (CAR) sebesar 20% setelah membagikan dividen 30%,” kata Direktur Utama terpilih Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Senin (21/3). Dia menambahkan, penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas dalam mengembangkan bisnis ke depan.
Bank Mandiri akan menjaga "CAR" di level 20%
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) masih memiliki modal yang kuat, meskipun telah membagikan dividen 30% dari laba bersih tahun 2015. Namun, bank pelat merah ini telah melakukan laba ditahan sebesar Rp 11,95 triliun. Mandiri menebar dividen sebesar Rp 6,10 triliun atau Rp 261,44 per lembar saham. “Kami masih memiliki rasio kecukupan modal atau capital adequay ratio (CAR) sebesar 20% setelah membagikan dividen 30%,” kata Direktur Utama terpilih Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Senin (21/3). Dia menambahkan, penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas dalam mengembangkan bisnis ke depan.