JAKARTA. Tahun ini, pemegang saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) boleh tersenyum lebar. Pasalnya, bank BUMN ini akan membagikan dividen dengan jumlah total sebesar Rp 2,5 triliun kepada para pemegang sahamnya. Besaran dividen tersebut mencapai 35% dari total laba bersih yang diraih pada tahun 2009 yang mencapai Rp 7,16 triliun."Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) telah menyetujui pembagian dividen 35% dari total laba yang diraih tahun lalu," kata Pahala N. Mansuri, Direktur Bank Mandiri, Senin (17/5). Rencananya, Bank Mandiri akan membayarkan sisa dividen sebesar Rp 2,1 triliun pada 28 Juni mendatang."Sebelumnya kami sudah membayarkan dividen interim sebesar Rp 403 miliar akhir tahun lalu," ujar Pahala. RUPST juga menyetujui alokasi dana sebesar 4% dari total laba bersih 2009 untuk program kemitraan dan bina lingkungan atawa PKBL. Adapun, laba ditahan dari laba bersih tahun lalu mencapai 61% atau setara Rp 4,36 triliun. "Ini untuk memperkuat permodalan kami," jelas Pahala.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Mandiri Bagi Dividen Rp 2,5 Triliun
JAKARTA. Tahun ini, pemegang saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) boleh tersenyum lebar. Pasalnya, bank BUMN ini akan membagikan dividen dengan jumlah total sebesar Rp 2,5 triliun kepada para pemegang sahamnya. Besaran dividen tersebut mencapai 35% dari total laba bersih yang diraih pada tahun 2009 yang mencapai Rp 7,16 triliun."Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) telah menyetujui pembagian dividen 35% dari total laba yang diraih tahun lalu," kata Pahala N. Mansuri, Direktur Bank Mandiri, Senin (17/5). Rencananya, Bank Mandiri akan membayarkan sisa dividen sebesar Rp 2,1 triliun pada 28 Juni mendatang."Sebelumnya kami sudah membayarkan dividen interim sebesar Rp 403 miliar akhir tahun lalu," ujar Pahala. RUPST juga menyetujui alokasi dana sebesar 4% dari total laba bersih 2009 untuk program kemitraan dan bina lingkungan atawa PKBL. Adapun, laba ditahan dari laba bersih tahun lalu mencapai 61% atau setara Rp 4,36 triliun. "Ini untuk memperkuat permodalan kami," jelas Pahala.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News