JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bakal mendapat insentif pajak penghasilan badan sebesar 5% setelah pelaksanaan saham terbatas atawa right issue. Pasalnya, setelah right issue porsi kepemilikan saham publik akan menjadi 40% dan kepemilikan pemerintah menjadi 60%. Sebelumnya, porsi saham kepemilikan publik mencapai 33% dan kepemilikan pemerintah 66%."Dengan saham publik 40% ini bisa berikan intensif pajak sebesar 5% untuk kami," ujar Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala Mansury, Jakarta, Rabu (26/1).Artinya, pajak yang harus dibayarkan oleh Bank Mandiri menjadi lebih enteng. Tahun-tahun sebelumnya, Mandiri harus menyetor pajak 28% dari laba kotor yang diperoleh. Dengan adanya keringanan pajak tersebut, Mandiri hanya akan menyetor pajak sebesar 23% dari laba kotor."Insentif pajak ini akan menjadi penunjang kinerja kami di 2011," kata Pahala.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Mandiri bakal kantongi insentif pajak
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bakal mendapat insentif pajak penghasilan badan sebesar 5% setelah pelaksanaan saham terbatas atawa right issue. Pasalnya, setelah right issue porsi kepemilikan saham publik akan menjadi 40% dan kepemilikan pemerintah menjadi 60%. Sebelumnya, porsi saham kepemilikan publik mencapai 33% dan kepemilikan pemerintah 66%."Dengan saham publik 40% ini bisa berikan intensif pajak sebesar 5% untuk kami," ujar Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala Mansury, Jakarta, Rabu (26/1).Artinya, pajak yang harus dibayarkan oleh Bank Mandiri menjadi lebih enteng. Tahun-tahun sebelumnya, Mandiri harus menyetor pajak 28% dari laba kotor yang diperoleh. Dengan adanya keringanan pajak tersebut, Mandiri hanya akan menyetor pajak sebesar 23% dari laba kotor."Insentif pajak ini akan menjadi penunjang kinerja kami di 2011," kata Pahala.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News