JAKARTA. Menteri BUMN Rini M Soemarno memastikan PT Bank Mandiri Tbk menunda pelaksanaan rencana "right issue" (penerbitan kembali saham baru) senilai Rp5,6 triliun pada tahun 2015 yang merupakan bagian dari Penyertaan Modal Negara (PMN) pada RAPBN. "Mandiri (right issue) diundur bukan karena tidak jelas peruntukan perolehan dananya. Tapi karena PMN 2015 kepada BUMN lebih diprioritaskan untuk sektor infrastruktur, pangan dan Kredit Usaha Rakyat," kata Rini, Rabu (11/2). Menurut Rini, Pemerintah dalam memberikan PMN kepada BUMN juga dikaitkan dengan kebutuhan masing-masing Kementerian lain sesuai dengan prioritas sektor.
Bank Mandiri batal menggelar right issue tahun ini
JAKARTA. Menteri BUMN Rini M Soemarno memastikan PT Bank Mandiri Tbk menunda pelaksanaan rencana "right issue" (penerbitan kembali saham baru) senilai Rp5,6 triliun pada tahun 2015 yang merupakan bagian dari Penyertaan Modal Negara (PMN) pada RAPBN. "Mandiri (right issue) diundur bukan karena tidak jelas peruntukan perolehan dananya. Tapi karena PMN 2015 kepada BUMN lebih diprioritaskan untuk sektor infrastruktur, pangan dan Kredit Usaha Rakyat," kata Rini, Rabu (11/2). Menurut Rini, Pemerintah dalam memberikan PMN kepada BUMN juga dikaitkan dengan kebutuhan masing-masing Kementerian lain sesuai dengan prioritas sektor.