JAKARTA. Tren penggunaan jejaring sosial memang sulit dibendung saat ini. Berbagai informasi, iklan, curahan hati (curhat) keluhan pribadi maupun yang berkaitan dengan pekerjaan datang bak tsunami. Sangat mudah menemukan berbagai keterangan atau sekadar “bisik-bisik” situasi kerja. Namun, sangat sulit memilah mana yang benar mana yang bohong (hoax). Oleh karena itu, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebagai bank papan atas yang tak mau citranya tercoreng atau rahasianya bocor mulai membatasi karyawannya dalam menggunakan jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook.
Bank Mandiri batasi karyawan pakai jejaring sosial
JAKARTA. Tren penggunaan jejaring sosial memang sulit dibendung saat ini. Berbagai informasi, iklan, curahan hati (curhat) keluhan pribadi maupun yang berkaitan dengan pekerjaan datang bak tsunami. Sangat mudah menemukan berbagai keterangan atau sekadar “bisik-bisik” situasi kerja. Namun, sangat sulit memilah mana yang benar mana yang bohong (hoax). Oleh karena itu, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebagai bank papan atas yang tak mau citranya tercoreng atau rahasianya bocor mulai membatasi karyawannya dalam menggunakan jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook.