JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mengaku belum tertarik menyewakan jaringan teknologi dan informasi (TI), serta perangkat lunaknya ke bank atau institusi keuangan lain. Bank berkode emiten BMRI ini masih akan fokus ke sharing infrastruktur TI dengan perusahaan anak seperti Bank Syariah Mandiri, Bank Mandiri Taspen Pos dan perusahaan multifinance. Ogi Prastomiyono, Managing Director Technology & Operations Bank Mandiri mengatakan, berbagi jaringan TI tidaklah mudah. “Harus ada penyesuaian interface, sistem dan infrastruktur fisik,” ujar Ogi, Kamis (6/10). Ogi mengatakan, saat ini Mandiri mempunyai pusat data di Plaza Mandiri dan digital recovery center (DRC) di Rempoa sebagai backup. Diharapkan, nantinya, anak usaha Mandiri bisa memanfaatkan pusat data TI Mandiri tersebut semaksimal mungkin.
Bank Mandiri belum tertarik sewakan jaringan TI
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mengaku belum tertarik menyewakan jaringan teknologi dan informasi (TI), serta perangkat lunaknya ke bank atau institusi keuangan lain. Bank berkode emiten BMRI ini masih akan fokus ke sharing infrastruktur TI dengan perusahaan anak seperti Bank Syariah Mandiri, Bank Mandiri Taspen Pos dan perusahaan multifinance. Ogi Prastomiyono, Managing Director Technology & Operations Bank Mandiri mengatakan, berbagi jaringan TI tidaklah mudah. “Harus ada penyesuaian interface, sistem dan infrastruktur fisik,” ujar Ogi, Kamis (6/10). Ogi mengatakan, saat ini Mandiri mempunyai pusat data di Plaza Mandiri dan digital recovery center (DRC) di Rempoa sebagai backup. Diharapkan, nantinya, anak usaha Mandiri bisa memanfaatkan pusat data TI Mandiri tersebut semaksimal mungkin.