Bank Mandiri benarkan ada rencana pembelian saham Freeport melalui perbankan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan valuasi harga divestasi 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) berkisar antara US$ 3 miliar sampai US$ 5 miliar. Berkaitan dengan pembiayaan divestasi saham Freeport tersebut, beredar kabar pemerintah mengajak 12 bank untuk membantu mendanai kebutuhan tersebut.

Salah satu bank yang diajak antara lain PT Bank Mandiri Tbk. Saat dimintai keterangan, Direktur Kepatuhan Bank Mandiri Alexandra Wibiyoso mengamini adanya rencana tersebut. Hanya saja, pihaknya tidak dapat merinci bank mana saja yang diajak oleh pemerintah untuk membiayai divestasi 51% saham Freeport.

Namun, Alexandra menjelaskan pihak perbankan akan melakukan pembiayaan melalui PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Asal tahu saja, Inalum memang ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk memiliki mayoritas saham di tambang emas tebesar di Indonesia tersebut. "Pembiayaannya most likely melalui Inalum, tetapi T&C nya (syarat dan ketentuan) belum final. Semuanya masih dalam proses," ujar Alexandra kepada Kontan.co.id, Rabu (4/7).


Dalam rencana pembiayaan ini, nantinya Bank Mandiri bertindak sebagai salah satu partisipan saja. Bank berlogo pita emas tersebut mengatakan hal tersebut masih dalam kajian dan pembahasan yang berjalan secara paralel.

Bank Mandiri juga mengisyarakatkan bahwa beberapa bank telah diundang oleh Inalum untuk membicarakan rencana ini. "Jumlahnya (bank) saya tidak tahu. Sebaiknya ditanyakan ke Inalum yang diundang berapa bank," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati