Bank Mandiri berambisi transaksi repo tumbuh pesat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk memproyeksi transaksi repo tahun ini bisa tumbuh cukup besar. Hal ini seiring dengan penandatanganan standardisasi transaksi repo yang dilakukan oleh 20 bank hari ini. Farida Thamrin, SVP Treasury Bank Mandiri bilang saat ini bank aktif melakukan repo. "Tiap kali kami ada kebutuhan likuiditas kami tidak hanya memakai dana dari money market tapi juga repo," kata Farida ketika ditemui di BEI, Jumat (12/1). Proyeksi transaksi repo yang lebih tinggi ini karena rate repo lebih tinggi. Selain itu agunannya juga lebih aman. Namun memang masih ditemui masalah di transaksi repo terkait kejelasan perjanjian. Terkait transaksi repo tahun ini, Mandiri tidak mematok target tertentu tapi akan melihat dari sisi likuiditas. Farida bilang volume transaksi repo Bank Mandiri Rp40 triliun pada 2017 atau 14,3% dari volume transaksi market sebesar Rp280 triliun. Nilai itu meningkat 3,2% dari volume tahun sebelumnya Rp38,77 triliun. Untuk GMRA Indonesia, Saat ini Bank Mandiri memiliki kesepakatan kerja sama dengan 55 bank, termasuk 3 bank asing.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina