KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, PT Bank Mandiri Tbk berencana untuk menerbitkan instrumen utang dengan nilai maksimal Rp 40 triliun. Dana tersebut nantinya bakal dipakai untuk memacu pertumbuhan kredit perusahaan termasuk dalam valuta asing (valas). Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, Bank Mandiri akan tetap memenuhi permintaan kredit dalam mata uang valas di tahun ini. Atas hal itu, bank berlogo pita emas ini menyebut akan menerbitkan instrumen utang berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) maksimal sebesar US$ 2 miliar. "Dana ini bisa melalui penerbitan obligasi, sertifikat deposito (Negoitable Certificate Deposit/NCD), Surat Utang Jangka Menengah (MTN) dan pinjaman bilateral," ujar Panji di Jakarta, Senin (7/1).
Bank Mandiri berencana terbitkan instrumen utang Rp 40 triliun pada tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, PT Bank Mandiri Tbk berencana untuk menerbitkan instrumen utang dengan nilai maksimal Rp 40 triliun. Dana tersebut nantinya bakal dipakai untuk memacu pertumbuhan kredit perusahaan termasuk dalam valuta asing (valas). Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, Bank Mandiri akan tetap memenuhi permintaan kredit dalam mata uang valas di tahun ini. Atas hal itu, bank berlogo pita emas ini menyebut akan menerbitkan instrumen utang berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) maksimal sebesar US$ 2 miliar. "Dana ini bisa melalui penerbitan obligasi, sertifikat deposito (Negoitable Certificate Deposit/NCD), Surat Utang Jangka Menengah (MTN) dan pinjaman bilateral," ujar Panji di Jakarta, Senin (7/1).