KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk memberikan fasilitas kredit pinjaman sebesar Rp 19,24 triliun atau US$ 1,27 miliar (Kurs Rp 15.131,27 per USD) PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP). Pemberian kredit oleh Bank Mandiri ini bertujuan untuk kebutuhan refinancing dan memperkuat operasional HBAP sebagai penyedia listrik terstandarisasi global, serta mendukung pemerataan dan pemenuhan kebutuhan listrik nasional. Kerjasama ini diwujudkan melalui kerjasama jangka panjang yang berfokus pada pengembangan sektor kelistrikan di Indonesia, khususnya dalam mendukung operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel-8 di Desa Tanjung Lalang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
Kesepakatan antara Bank Mandiri dan HBAP ini dituangkan dalam Perjanjian Fasilitas Kredit yang resmi ditandatangani di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta, pada Senin (30/9). Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, sebagai bank yang fokus pada bisnis wholesale, Bank Mandiri berkomitmen untuk menjadi mitra keuangan terpercaya bagi seluruh pelaku industri. Kolaborasi ini diharapkan dapat menunjang kebutuhan listrik nasional, sejalan dengan rencana kerja dan pengembangan yang dilakukan oleh PLN. Baca Juga: Diversifikasi Bisnis, Bukit Asam (PTBA) Gencar Kembangkan PLTS dan Melirik PLTB “Kami berupaya memberikan solusi perbankan terbaik untuk mendukung pertumbuhan HBAP dalam mencapai visi menjadi perusahaan penyedia listrik kelas dunia yang berorientasi pada nilai-nilai keberlanjutan,” terang Darmawan dalam siaran pers, Senin (30/9). Selain dukungan finansial, Bank Mandiri juga berkomitmen untuk memberikan layanan yang Adaptif dan Solutif berbasis digital, antara lain lewat Kopra by Mandiri yang hadir sebagai platform terintegrasi yang mendukung ekosistem bisnis nasabah korporasi. Melalui platform digital ini, Bank Mandiri menyediakan berbagai fitur seperti manajemen cash flow yang lebih efisien, akses pembiayaan, dan layanan perbankan digital lainnya, sehingga mempercepat proses transaksi bisnis.