KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama pandemi Covid-19, tren investasi di pasar modal terus meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat investor di pasar modal didominasi kalangan milenial atau di bawah usia 30 tahun. Tercatat, per September 2021 sebanyak 59,23% dari total 6,43 juta investor berasal dari generasi milenial. Sebagai upaya untuk terus meningkatkan tren investasi di generasi muda khususnya pada sektor pendidikan, Bank Mandiri bersama PT Mandiri Sekuritas (Mansek) serta Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Closing Ceremony Mandiri Trading Challenge sekaligus Webinar Pengenalan Pasar Modal.
Executive Vice President Region V Jakarta 3 Bank Mandiri Sulaeman menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan acara puncak dari serangkaian kegiatan Mandiri Goes to Campus yang dimulai sejak September 2021 lalu. "Tujuan utama acara ini untuk memberikan edukasi mengenai dasar-dasar investasi saham dan dunia pasar modal serta pelatihan trading saham kepada mahasiswa di 5 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terpilih di Indonesia," kata Sulaeman, dalam keterangan resmi, Jumat (12/11). Adapun, kompetisi trading saham dan pasar modal antar PTS yang telah berlangsung sejak 1 November hingga 5 November 2021 secara daring ini dimenangkan oleh Perwakilan Tim dari Perbanas Institute, Universitas Dian Nuswantoro dan President University. Pemenang akan mendapatkan hadiah bernilai puluhan juta rupiah serta hadiah menarik lainnya.
Baca Juga: Gandeng alumni UI, Bank Mandiri kembangkan transaksi non-tunai Antusiasme rangkaian acara Mandiri Goes to Campus cukup tinggi, tercermin dari jumlah peserta yang menembus 1.500 mahasiwa dari berbagai PTS. Ia mengatakan, program ini merupakan wujud komitmen Bank Mandiri untuk meningkatkan peluang bisnis dan strategi pasar kedalam lingkungan Perguruan Tinggi. "Kemudian untuk membangkitkan semangat mahasiswa agar mereka berani menghadapi tantangan, terbuka terhadap kemajuan teknologi digital maupun peluang bisnis dalam melakukan investasi saham dan pasar modal,” imbuhnya. Bank Mandiri menggelar berbagai program menarik bagi nasabah, seperti Mandiri Goes to Campus , termasuk melakukan inisiatif transformasi digital melalui Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri. Platform ini dilengkapi dengan fitur layanan digital single access yang menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi nasabah korporasi termasuk Perguruan Tinggi beserta value chainnya secara end to end diantaranya Mandiri Cash Management (MCM) 2.0, Smart Account, Forex Transaction, Value Chain Financing dan Trade Finance. Senada, Direktur Retail and Treasury Mandiri Sekuritas Theodora Manik mengungkapkan, pihaknya memiliki komitmen untuk terus mendukung transformasi digital dengan mengembangkan layanan keuangan pasar modal yang dapat menjadi solusi transaksi dan investasi, yaitu melalui aplikasi MOST (Mandiri Sekuritas Online Trading).
“Dengan MOST, nasabah dapat berinvestasi di pasar modal dengan lebih mudah, cepat, dan aman dari mana pun dan kapan pun. MOST memberikan berbagai kemudahan dalam proses berinvestasi, jual beli saham, reksadana, obligasi dalam satu platform terintegrasi,” jelasnya. Pada platform digital MOST tersebut di www.most.co.id, Mandiri Sekuritas menyediakan serangkaian pelatihan produk, layanan, dan mekanisme investasi pasar modal gratis kepada para nasabah. Pelatihan-pelatihan tersebut bertujuan untuk melengkapi nasabah dengan pengetahuan pasar modal yang mereka butuhkan dalam mengelola investasi mereka. "Melalui Mandiri Goes to Campus, Mandiri Sekuritas menginformasikan berbagai layanan digital tersebut, sehingga dapat lebih memberdayakan para mahasiswa dalam investasi pasar modal yang dapat membangun kesejahteraan keuangan masa depan mereka," pungkas Theodora.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi