Bank Mandiri bidik pegawai Kimia Farma



JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk gencar membidik nasabah dari korporasi. Yang terbaru, bank pelat merah ini meneken kerja sama layanan perbankan dengan PT Kimia Farma Tbk, Kamis (30/3).

Bank Mandiri akan memberikan layanan perbankan yang terintegrasi dalam satu fitur produk terbaru, yakni Bank at Work untuk pegawai Kimia Farma. Layanan perbankan bertajuk Bank at Work itu dikembangkan secara khusus bagi perusahaan mitra Bank Mandiri.

Melalui layanan tersebut, pegawai Kimia Farma dapat memanfaatkan fasilitas dan produk perbankan dengan fitur yang lebih kompetitif, baik dari sisi tarif maupun suku bunga.


Direktur Distributions Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, kerja sama ini dapat membantu Kimia Farma memilih layanan perbankan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik dalam pengembangan usaha, pengelolaan karyawan serta peningkatan efisiensi operasional perusahaan.

“Inovasi layanan ini merupakan salah satu strategi Bank Mandiri dalam meningkatkan nilai tambah yang dihasilkan bagi karyawan nasabah korporasi sehingga nasabah akan semakin loyal dan meningkatkan transaksi di Bank Mandiri,” jelas Hery, Kamis (30/3).

Selain itu, karyawan Kimia Farma akan mendapatkan akses terhadap layanan finansial yang komprehensif di Mandiri Group untuk kebutuhan proteksi, kesehatan, dan investasi seperti Bank Syariah Mandiri, Mandiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan (Mandiri DPLK), Mandiri Inhealth, Mandiri Tunas Finance, Mandiri Utama Finance, Mandiri Investasi, AXA Mandiri Financial Services, Mandiri AXA General Insurance, Mandiri Sekuritas, dan lainnya.

Dalam kerja sama tersebut, lanjut Hery, Bank Mandiri juga akan menyediakan layanan co-branding ID Card BUMN bagi seluruh karyawan Kimia Farma. Nantinya, kartu co-branding ini akan memiliki fungsi sebagai kartu prabayar Mandiri e-money yang dapat digunakan untuk berbagai transaksi pembayaran, seperti pembayaran transportasi, parkir, belanja di jaringan retailer.

Dengan fungsi itu, kartu co branding ID card tersebut dapat diisi ulang setiap saat menggunakan aplikasi e-money isi ulang.

Sebagai informasi, per Februari 2017, jumlah kartu Mandiri prabayar berlogo e-money yang diterbitkan Bank Mandiri mencapai 9,1 juta keping, dengan nilai transaksi pada dua bulan pertama 2017 sebesar Rp 480 miliar. Nilai transaksi naik 53% dari periode yang sama tahun lalu. Transaksi terbesar terjadi di gerbang tol, yakni sebesar 74%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini