Bank Mandiri (BMRI) ajukan klaim subsidi Rp 25,7 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring ekspansi kredit dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) dalam menghadapi pandemi, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga mulai mengajukan klaim subsidi bunga kepada pemerintah.

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang di Jakarta, Selasa (21/7) bilang hingga 17 Juli 2020, bank berlogo pita emas ini telah mengajukan klaim tambahan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai total Rp 25,7 miliar.

Baca Juga: Chatib Basri: Bukan masalah likuiditas, bank-bank hadapi credit crunch, apa itu?


“Segera menyusul tagihan klaim berikutnya seiring penghitungan tambahan subsidi bunga untuk debitur yang sedang dilakukan. Kami juga sangat merespon positif kebijakan subsidi bunga kredit ini karena akan membantu debitur pelaku UMKM mengurangi dampak pandemi,” ungkapnya.

Bank berlogo pita emas ini juga terus berupaya mendukung program PEN guna menghadapi pandemi melaui ekspansi kredit. perseroan telah menyalurkan kredit Rp 12,05 triliun berbekal penempatan dana pemerintah Rp 10 triliun.

“Dari penempatan dana pemerintah Rp 10 triliun, hingga September nanti kami targetkan bisa menyalurkan kredit Rp 21 triliun, atau dua kali lipat lebih,” sambung Donsuwan.

Baca Juga: Walau terdampak pandemi, BTN yakin bisnis tetap melaju

Penyaluran kredit Rp 12,05 triliun diberikan perseroan kepada 14.582 debitur yang lebih dari 99% merupakan debitur UMKM sebanyak 14.565 debitur dengan nilai Rp 2,09 triliun. Sementara sisanya disalurkan kepada 17 debitur korporasi dan komersial senilai Rp 9,06 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli