Bank Mandiri (BMRI) dan Grup Sun Energy Teken Nota Kesepahaman Green Financing



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan Grup SUN Energy sepakat menandatangani nota kesepahaman solusi green financing (pembiayaan hijau) yang kompetitif melalui struktur yang inovatif, serta kolaborasi untuk memperluas pemanfaatan sistem PLTS Atap. 

Komitmen bersama ini menunjukkan keseriusan Bank Mandiri dan Grup SUN Energy untuk mendukung target dekarbonisasi pemerintah di tahun 2060.  Program ini merupakan salah satu bentuk bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap pencapaian bauran energi nasional sebesar 23% pada tahun 2025. 

Pencapaian bauran energi nasional tersebut sebagaimana diketahui diperlukan sinergi dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan. Tenaga surya sebagai salah satu sumber energi baru terbarukan dinilai menjadi salah satu opsi percepatan target bauran tersebut.


Bank Mandiri berkomitmen kuat dalam menjalankan praktek keuangan berkelanjutan dengan menyusun Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RKAB) yang diimplementasikan melalui tiga pilar strategis yaitu sustainable banking, sustainable operations dan sustainable corporate social responsibility and financial inclusion

Baca Juga: Dorong Energi Terbarukan, SUN Energy Teken Nota Kesepahaman dengan Sojitz Indonesia

Salah satu inisiatif dalam pilar sustainable banking adalah pembiayaan kepada sektor-sektor berkelanjutan seperti Energi Baru Terbarukan.

Bank Mandiri juga berharap dapat terus mendukung program pemerintah untuk menggali dan memanfaatkan potensi Energi Baru dan Terbarukan yang cukup besar di Indonesia serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan  berkelanjutan atau Sustainable Development Goals.

Chief Financial Officer GrupSUN Energy, Evy Susanty, mengatakan, dengan memegang teguh pada visi SUN Energy, yaitu mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat Indonesia untuk menggunakan energi bersih melalui instalasi tenaga surya, pihaknya terus berupaya memberikan solusi terintegrasi yang berfokus pada kebutuhan konsumen. 

Sebagai pionir yang menyediakan model pembiayaan tanpa investasi kepada para pengusaha untuk dapat memiliki PLTS Atap sejak tahun 2018, GrupSUN Energy telah berhasil memberikan cost optimization dari biaya pemakaian energi listrik kepada puluhan konsumen hingga 30% setiap bulannya. 

Baca Juga: Sinar Mas Agro (SMAR) Rilis Obligasi Rp 2,5 Triliun, Imbal Hasilnya Kurang Atraktif

Untuk mendukung target pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia, Grup SUN Energy juga telah memperluas lini bisnis baru, yaitu SUNterra yang melakukan penetrasi pada segmen ritel atau perumahan, SUN Solutions yang fokus pada inovasi dan pengembangan produk tenaga surya dengan menggunakan cutting-edge technology, dan SUN Mobility yang mengambil peranan pada ekosistem industri kendaraan listrik. 

"Demi mewujudkan target nol emisi karbon dan percepatan transisi energy, SUN Energy membutuhkan sinergitas dari mitra bisnis seperti Bank Mandiri yang memiliki kesamaan visi sehingga energi bersih dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Evy dalam siaran pers, Rabu (26/1).

Editor: Noverius Laoli