Bank Mandiri (BMRI) kantongi fee base income Rp 100 miliar dari bisnis remitansi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja bisnis remitansi perbankan di tahun ini masih lesu. Hal ini juga dihadapi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), lantarabn terdampak pandemi virus corona (Covdi-19).

Namun, transaksi pengiriman uang lintas negara di bank pelat merah ini mulai mulai mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir.

Hingga Oktober 2020, jumlah transaksi remitansi ritel di Bank Mandiri mengalami penurunan sebesar 10% secara year on year (yoy) untuk transaksi outgoing atau  pengiriman uang dari dalam negeri (Indonesia) ke bank luar negeri dan transaksi incoming turun 40% yoy.


Meski begitu, volume transaksinya justru mengalami peningkatan sebesar 3% untuk transaksi outgoing dan 5% untuk transaksi incoming secara yoy.

Evi Dempowati,  SVP Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri mengatakan, tren transaksi remitansi pada periode September-Oktober telah meningkat jika dibandingkan  periode terendah di tahun 2020 yang terjadi pada bulan April -Mei 2020.

Baca Juga: OJK akan perpanjang relaksasi restrukturisasi, begini tanggapan asosiasi pembiayaan

"Transaksi incoming memang cenderung stagnan di semua koridor, namun untuk transaksi outgoing terjadi peningkatan khususnya untuk tujuan negara Singapura, China, dan Hongkong," jelas Evi pada Kontan.co.id, Selasa (10/11). 

Bank Mandiri telah mengantongi pendapatan komisi  atau fee based income (FBI) sekitar Rp 100 miliar dari bisnis remitansi hingga September 2020. Itu turun sebesar 10% dari periode yang sama tahun lalu.

Dengan melihat perkembangan transaksi hingga Oktober, Bank Mandiri optimis akan terus terjadi peningkatan transaksi sampai akhir tahun. Dengan begitu penurunan FBI dari  bisnis ini bisa ditahan hanya sekitar 10% saja. Lebih rendah dari proyeksi sebelumnya dengan penurunan 15%-20%.

Untuk mendorong pertumbuhan bisnis remitansi dalam jangka panjang, Bank Mandiri menargetkan inovasi digital dan perbaikan sistem. Sehingga nasabah dapat mengakses layanan remitansi tidak hanya melalui cabang namun juga secara mobile. 

Selanjutnya: Tiga bank besar ini sudah rilis kinerja kuartal III, siapa yang paling moncer?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari