Bank Mandiri (BMRI) Masih Fokus Menggenjot Kredit Korporasi, Simak Jurusnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) masih fokus pada peningkatan kredit korporasi. Di tahun 2022 ini, bank berpelat merah ini fokus pada sektor dengan tingkat recovery cepat terhadap pandemi dan sesuai dengan risk appetite bank.

Direktur Korporasi Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati mengatakan, sektor-sektor yang Bank Mandiri bidik seperti perkebunan, telekomunikasi dan fast moving consumer goods (FMCG) berpeluang untuk pulih cepat di tahun 2022 ini.

Susana menambahkan, strategi Bank Mandiri tidak hanya fokus dalam pemberian kredit, namun juga akan terus mendukung seluruh rencana pertumbuhan dan transaksi nasabah juga ekosistem mereka, khususnya melalui Wholesale Digital Super Platform KOPRA by Mandiri.


“Bank Mandiri terus mengembangkan struktur pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan model bisnis nasabah,” terang Susana, kepada Kontan.co.id, Kamis (24/2).

Baca Juga: Bankir Optimis Bisnis Kredit Konsumer Melesat di Tahun 2022

Selain itu, Bank Mandiri melihat peluang yang cukup besar untuk bisa digali di ketiga sektor tersebut sehingga pada tahun ini akan tetap menambah eksposure di sektor tersebut. Hal ini juga sejalan dengan rencana pemerintah yang tertuang dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Ke depan, Bank Mandiri akan tetap berupaya untuk tumbuh pada pembiayaan korporasi melalui pemberian kredit dengan struktur kredit yang disesuaikan dengan bisnis model nasabah dan menggarap total ekosistem nasabah melalui pemberian fasilitas turunannya.

Serta bertumbuh pada sektor-sektor dengan pertumbuhan positif dan fast recovery dan sesuai dengan risk appetite Bank Mandiri.

Untuk menjaga dan meminimalisir risiko kredit maka dalam setiap pembiayaan, Bank Mandiri akan selalu melakukan analisa secara proper sesuai dengan ketentuan yang berlaku baik secara internal maupun eksternal dengan menerapkan prinsip kehati-hatian.

Bank Mandiri mencatat kredit korporasi tumbuh 8,0% menjadi Rp 370,2 triliun pada akhir tahun 2021 dibandingkan realisasi kredit sebesar Rp 342,8 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

 
BMRI Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto