Bank Mandiri (BMRI) menyuntik modal Bank Mantap lewat rights issue



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank besar getol menambah modal di anak usaha untuk membesarkan bisnis meski penyaluran kredit belum pulih. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyuntik modal Rp 255,38 miliar ke PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap).

Penambahan modal ini dilakukan pada Selasa (29/12). "Penambahan penyertaan modal tersebut dilakukan untuk mempertahankan porsi kepemilikan saham BMRI di Bank Mantap sehubungan dengan pelaksanaan rights issue Bank Mantap," ungkap Senior Vice President Corporate Secretary Group Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (30/12).

Dengan tambahan penyertaan modal ini, kepemilikan BMRI pada Bank Mantap sebesar 51,10%, naik tipis dari sebelumnya 51,08%. Pemegang saham Bank Mantap lainnya adalah PT Taspen sebesar 48,44% dan Ida Bagus Made Putra Jandhana 0,46%.


Penyertaan modal ini merupakan transaksi afiliasi. Nilai transaksi tidak melebihi persentase tertentu sehingga tidak termasuk transaksi material.

Baca Juga: Perusahaan Anak di Masa Pandemi, Mandiri Group Menggeliat Kontribusi Laba naik 12,2%

Rudi mengatakan, penambahan modal kepada Bank Mantap dilakukan agar Bank Mantap dapat tumbuh secara progresif dan sustainable. Caranya adalah dengan meningkatkan kapasitas layanan dan percepatan transaksi bisnis dengan mengembangkan core banking dan digitalisasi. Selain itu, Bank Mantap juga akan mengembangkan jaringan dengan menerapkan strategi efisiensi pengelolaan bangunan cabang secara bertahap selama lima tahun ke depan.

Pada sembilan bulan pertama 2020, Bank Mantap mencatat pendapatan bunga bersih Rp 1,19 triliun. Pendapatan bunga bersih ini naik 28,15% dari periode yang sama tahun lalu Rp 932,29 miliar. Laba Bank Mantap naik 6,39% menjadi Rp 325,30 miliar hingga September 2020 lalu.

Pada akhir September, Bank Mantap memiliki total aset Rp 32,62 triliun dengan liabilitas Rp 29,76 triliun dan ekuitas Rp 2,86 triliun.

Baca Juga: Bank milik Himbara masih jajaki rencana penambahan modal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati