KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) PT Bank Mandiri Tbk pada kuartal II 2019 mulai menunjukan tren penurunan. Direktur Manajemen Resiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin mengatakan per Juni 2019 posisi NPL gross Bank Mandiri ada di level 2,59%. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, posisi tersebut susut dari 3,13%. "NPL di semester I-2019 merupakan yang terendah sejak kuartal III-2015," ujarnya di Jakarta, Rabu (17/7). Secara terpisah, Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi menambahkan, strategi pertumbuhan Bank Mandiri saat ini lebih mengutamakan sustainabilitas jangka panjang, dimana pengukuran kinerja tidak semata-mata diukur dari angka akhir periode (ending balance), melainkan menggunakan saldo rata-rata (average balance).
Bank Mandiri bukukan NPL 2,59% terendah sejak empat tahun terakhir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) PT Bank Mandiri Tbk pada kuartal II 2019 mulai menunjukan tren penurunan. Direktur Manajemen Resiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin mengatakan per Juni 2019 posisi NPL gross Bank Mandiri ada di level 2,59%. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, posisi tersebut susut dari 3,13%. "NPL di semester I-2019 merupakan yang terendah sejak kuartal III-2015," ujarnya di Jakarta, Rabu (17/7). Secara terpisah, Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi menambahkan, strategi pertumbuhan Bank Mandiri saat ini lebih mengutamakan sustainabilitas jangka panjang, dimana pengukuran kinerja tidak semata-mata diukur dari angka akhir periode (ending balance), melainkan menggunakan saldo rata-rata (average balance).