KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan platform Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 15 juta kali sejak diluncurkan pada Oktober 2021 lalu. Layanan superApp milik Bank Mandiri ini naik 62% secara tahunan menembus 1 miliar transaksi pada periode Januari-Agustus 2022. Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama menyatakan saat ini Livin’ by Mandiri telah mampu mengeksekusi hingga 50.000 lebih transaksi per detik. Ia proyeksi transaksinya bisa menembus 100.000 per detik ke depannya. Menyambut usia ke-24 yang jatuh pada 2 Oktober 2022, Bank Mandiri semakin matang dalam mempercepat proses transformasi digital. Melalui konsistensi yang digencarkan dalam dua tahun terakhir, merupakan wujud komitmen bank berlogo pita emas ini dalam menghadirkan layanan perbankan secara digital dari hulu ke hilir kepada nasabah dan masyarakat.
Baca Juga: Bank Mandiri Memacu Penyaluran Kredit untuk Penggunaan Investasi Tidak hanya itu, transformasi digital Bank Mandiri telah melahirkan transaksi keuangan yang serba instan, cepat dan mudah. ia menjelaskan, implementasi digitalisasi ini menjadi kunci perseroan untuk menyediakan pelayanan terbaik bagi nasabah. “Dalam era saat ini, transformasi digital sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama di tengah tren adopsi digitalisasi teknologi yang semakin pesat. Dengan berorientasi pada pemenuhan kebutuhan nasabah, Bank Mandiri telah meluncurkan dua layanan digital yaitu Livin’ by Mandiri untuk ritel dan Kopra by Mandiri untuk wholesale,” ujar Tim dalam keterangan resmi, Jumat (30/9). Hasilnya, dalam beberapa bulan terakhir, bank bersandi bursa BMRI ini telah menyematkan beragam fitur dan layanan digital untuk memanjakan nasabah. Livin’ by Mandiri, aplikasi andalan perseroan, telah dilengkapi dengan dua fitur anyar. Akhir Mei 2022 lalu, Bank Mandiri telah merilis fitur investasi bertajuk Livin’ Investasi. Tim mengatakan, fitur ini menawarkan kemudahan investasi bagi pengguna dengan lebih cepat dan aman. Pengguna Livin’ by Mandiri dapat langsung membeli reksadana secara praktis mulai dari Rp 100.000. Tidak hanya itu, nasabah juga dapat memantau portofolio yang dimiliki kapan saja dan di mana saja secara praktis di dalam satu aplikasi. Apalagi, instrumen investasi reksadana juga memiliki perlindungan khusus karena telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berselang dua bulan setelah itu, Bank Mandiri pada 22 Juli 2022 lalu juga meluncurkan fitur Livin’ Sukha. Hadirnya fitur ini, lanjut Tim, memungkinkan nasabah untuk memenuhi kebutuhan transaksi dan lifestyle dalam satu aplikasi, seperti transaksi pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, entertainment, pembelian voucher gim, pengajuan kredit, dan lain lain.
Baca Juga: Tumbuh 13,1%, Kredit Investasi Bank Mandiri Sentuh Rp 392,83 Triliun per Juli "Sejak awal, kenyamanan nasabah dalam bertransaksi telah menjadi prioritas utama Bank Mandiri. Kini, akselerasi digital Livin' by Mandiri telah berhasil menghimpun seluruh solusi transaksi finansial hingga gaya hidup (lifestyle) dalam satu aplikasi secara mudah, nyaman, dan aman," imbuhnya. Bank Mandiri juga melanjutkan transformasi digital dengan menghadirkan 241 Smart Branch by Mandiri secara serentak di 89 kabupaten/kota dan 29 provinsi di Indonesia pada akhir Juli 2022. Melalui fitur-fitur yang terintegrasi dengan kanal digital Livin’ dan Kopra, nasabah kini dapat merasakan pengalaman perbankan yang lengkap dan digital secara langsung. Guna mengakomodir kebutuhan nasabah, Smart Branch by Mandiri juga dilengkapi dengan self-service machine dan layanan bantuan dari General Banker (GB) yang siaga melayani. Kehadiran Smart Branch by Mandiri ini juga merupakan wujud komitmen perseroan dalam mendorong literasi keuangan digital di Tanah Air. “Smart Branch by Mandiri hadir dalam tiga tipe cabang yaitu Digital Box, Hybrid Branch, dan Upgrade Branch. Ketiga tipe ini diharapkan dapat mengakomodir seluruh karakter nasabah maupun masyarakat yang masih membutuhkan layanan perbankan di cabang maupun edukasi finansial dengan lebih nyaman dan interaktif,” paparnya. Untuk semakin memperluas transformasi, Bank Mandiri juga terus memperluas jaringan ekosistem digital Kopra by Mandiri. Dilengkapi dengan fitur digital single access platform, Kopra by Mandiri mampu mempermudah aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem pelaku usaha di segmen wholesale, secara end-to-end beserta value chainnya dari hulu ke hilir.
Melalui Kopra by Mandiri, nasabah wholesale juga dapat mengakses digital portal eksisting seperti Mandiri Cash Management (MCM) 2.0, Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account serta Online Custody. Selain itu, Kopra by Mandiri juga terbagi menjadi tiga varian layanan yaitu Kopra Portal, Kopra Host to Host dan Kopra Partnership. Akselerasi digital yang konsisten tersebut juga berhasil meningkatkan rasio dana murah (CASA) Bank Mandiri menjadi sebesar 75,29% di delapan bulan pertama tahun ini. “Kehadiran layanan digital ini secara spesifik didesain untuk melengkapi seluruh kebutuhan nasabah dari hulu ke hilir. Mulai dari nasabah ritel atau perorangan hingga wholesale,” jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi