KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat pertumbuhan kredit per Agustus 2023 sekitar 12,34% secara tahunan (YoY). Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri yang mencapai 8,9% YoY pada periode yang sama.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi bilang catatan tersebut merupakan hasil konsistensi dari bank berlogo pita emas ini untuk mengintensifkan pertumbuhan bisnis value chain berbasis ekosistem nasabah.

Tak hanya itu, potensi kewilayahan dan sinergi perusahaan anak juga menjadi competitive advantage untuk menghadirkan layanan yang mampu mendorong pertumbuhan bisnis konsisten dan berkelanjutan.

“Di tahun 2023, Bank Mandiri memiliki fokus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan menitikberatkan fungsi perusahaan sebagai agen pembangunan dan agen perubahan yang dapat berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Melambat, Simak Strategi Perbankan Dorong Pertumbuhan DPK di Tahun Ini

Pertumbuhan kredit tersebut juga selaras dengan laju dana pihak ketiga (DPK) per Agustus 2023 yang mencapai Rp 1.137,92 triliun secara bank only, tumbuh 9,76% YoY.

Pencapaian tersebut didorong oleh peningkatan dana murah secara bank only yang mencapai 14,44% YoY dengan komposisi dana murah atau current account and saving account (CASA) mencapai 78,49%, tertinggi sejak Bank Mandiri didirikan.

Menurutnya, pertumbuhan dana murah Bank Mandiri juga tak lepas dari hadirnya dua layanan digital Bank Mandiri, yaitu super app Livin’ by Mandiri yang menghadirkan solusi berbagai transaksi dan gaya hidup nasabah serta super platform Kopra by Mandiri yang menyediakan solusi bisnis dari hulu ke hilir.

“ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Bank Mandiri yang semakin membaik dari waktu ke waktu,” ujar Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari