KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memulai kuartal IV-2025 dengan kinerja yang kurang positif. Pasalnya, hingga Oktober 2025, bank berlogo pita emas ini mencatatkan penurunan laba hingga 9,7% secara tahunan (YoY).

Mengacu pada laporan keuangan bulanan, Bank Mandiri membukukan laba senilai Rp 38,88 triliun sepanjang 10 bulan pertama tahun 2025. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun lalu, laba Bank Mandiri senilai Rp 43,06 triliun.

Meski demikian, Bank Mandiri mencatatkan perbaikan dari sisi beban impairment karena adanya penurunan. Di mana, pada pos tersebut mengalami penurunan sekitar 25% YoY menjadi Rp 5,12 triliun.

Bank Digital Ini Memberikan Bunga Deposito Tinggi Hingga 8,25% Per Tahun

Baca Juga: BSI Tutup Sementara Sejumlah Cabang di Aceh dan Sumut Akibat Banjir dan Longsor

Tak hanya itu, bank dengan aset terbesar di Indonesia ini tetap mampu meningkatkan pendapatan bunga bersih menjadi Rp 64,43 triliun. Pada periode sama tahun sebelumnya, pendapatan bunga bersih Bank Mandiri hanya sekitar Rp 62,22 triliun.

Dari sisi fungsi intermediasi, Bank Mandiri memiliki portofolio kredit per Oktober 2025 senilai Rp 1.403 triliun. Sementara itu, portofolio kredit Bank Mandiri pada posisi Oktober 2024 baru sekitar Rp 1.263 triliun.

Baca Juga: Pembiayaan Mobil Bekas Mandiri Utama Finance Capai Rp 3,3 Triliun hingga Oktober 2025

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dimiliki Bank Mandiri pada posisi Oktober 2025 senilai Rp 1.529 triliun. Adapun, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan DPK dalam setahun mencapai 15,22% YoY.

Adapun, total aset Bank Mandiri yang dimiliki hingga Oktober 2025 mencapai Rp 2.053 triliun. Pada periode sama tahun lalu, total aset bank berlogo pita emas ini mencapai Rp 1.801 triliun.

Selanjutnya: Hari Pertama Tayang, Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Catat 272.846 Penonton

Menarik Dibaca: Hari Pertama Tayang, Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Catat 272.846 Penonton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News