KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus mencatat penurunan portofolio dalam restrukturisasi kredit terdampak Covdi-19. Per September 2022, outstanding-nya secara konsolidasi mencapai Rp 61,6 triliun atau turun Rp 13,9 triliun hanya dalam tiga bulan. Itu terdiri dari restrukturisasi Covid-19 bank only sebesar Rp 45,6 triliun dan outstanding restrukturisasi yang dilakukan anak usaha sebesar Rp 16 triliun. Penurunan terbesar berasal dari restrukturisasi Covid-19 bank only. Per Desember 2021, restrukturisasi Covid-19 bank only mencapai Rp 70 triliun, lalu turun jadi Rp 67,7 triliun pada Maret 2022 dan turun lagi jadi Rp 58,2 triliun pada Juni 2022. Sehingga sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, Bank Mandiri telah penurunan restrukturisasi Covid-19 Rp 24 ,4 triliun.
Bank Mandiri Catat Penurunan Outstanding Restrukturisasi Kredit Terdampak Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus mencatat penurunan portofolio dalam restrukturisasi kredit terdampak Covdi-19. Per September 2022, outstanding-nya secara konsolidasi mencapai Rp 61,6 triliun atau turun Rp 13,9 triliun hanya dalam tiga bulan. Itu terdiri dari restrukturisasi Covid-19 bank only sebesar Rp 45,6 triliun dan outstanding restrukturisasi yang dilakukan anak usaha sebesar Rp 16 triliun. Penurunan terbesar berasal dari restrukturisasi Covid-19 bank only. Per Desember 2021, restrukturisasi Covid-19 bank only mencapai Rp 70 triliun, lalu turun jadi Rp 67,7 triliun pada Maret 2022 dan turun lagi jadi Rp 58,2 triliun pada Juni 2022. Sehingga sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, Bank Mandiri telah penurunan restrukturisasi Covid-19 Rp 24 ,4 triliun.